Berkunjung

3.2K 121 13
                                    

"Win jalan yuk" ucap Kuta saat mereka tiba diparkiran

"Loh tumben ngajaknya tiba-tiba"

"Ya gapapa dong, kamu mau gak nih?" Ucap Kuta sambil memakai helm nya.

"Harus sekarang banget? Ga ganti baju dulu? Kan belum izin sama ibu" Tanya Windu sambil memakai helm yang diberikan oleh Kuta.

"Gampang nanti aku telfon ibu kamu"

"Mau kemana sih emang?"

"Rahasia, udah cepet naik" ucap Kuta sambil menstater motornya.

Diperjalanan mereka asik bercerita dengan suara kencang sampai-sampai pengendara lain melihat kearah mereka berdua.

"Ka ini masih jauh?" Tanya Windu

"Hah? Apa? Ga kedengeran win" ucap Kuta sambil berbicara dengan kencang.

"Ini masih jauh gak?" Ulang Windu sambil berteriak.

"Gak usah kenceng-kenceng aku denger ko"

"Ngeselinnnnnn, tau ah"

"sayang, jangan ngambek dong" ucap Kuta sambil melihat kearah belakang karena mereka sedang di lampu merah.

"Mas, mba, jangan pacaran disini ya. Saya jomblo, kasian" ucap pengendara laki-laki disamping mereka berdua.

Kuta dan Windu langsung tatap kemudian mereka tertawa. Lampu kembali berwarna hijau, Kuta mengendarai motornya kembali dengan kecepatan sedang.

"Bentar lagi sampai"

Motor yang dikendarai Kuta berhenti didepan rumah berwarna putih, mereka berdua turun dari motor dengan Windu yang bingung dimana dia berada sekarang.

"Rumah siapa ini kak?" Tanya Windu sambil memberikan helm yang dipakainya kepada Kuta.

"Ini panti asuhan, dulu aku sering kesini sama Galang dan Aldo" ucap Kuta sambil menggandeng tangan Windu untuk berjalan mengikutinya.

"Assalamualaikum" ucap Kuta sambil mengetuk pintu bercat hitam.

"Waalaikumsalam, nak Kuta. Apa kabar kamu?" Ucap ibu-ibu yang membuka pintu, namanya Bu Wati dia pengurus panti asuhan ini.

"Baik bu"

"Yuk masuk kedalam, adik-adik sering nanyain kalian bertiga kenapa jarang berkunjung kesini lagi. Loh ini siapa toh?" Ucap Bu Wati sambil berjalan keruang tamu, lalu mereka duduk disana.

"Ini pacarku bu, terus sekarang adik-adik dimana?"

"Mereka ada di taman belakang, nama kamu siapa cantik?" Tanya Bu Wati kepada Windu.

"Nama saya Windu bu" ucap Windu dan Bu Wati mengangguk.

"Bu, Kuta sama Windu ke taman belakang dulu ya"

"Silahkan, mereka pasti senang bertemu dengan mu"

Kuta dan Windu berjalan ke taman belakang, Kuta sudah mengganti seragam putih nya dengan kaos bewarna hitam.

"Ka, sering kesini?"

Kuta mengangguk lalu berkata, "iya sama Galang, Aldo juga. Jadi selain main ke warung kita bertiga juga kesini"

"Wah, aku kira kamu cuma nongkrong mall mall doang" ucap Windu sambil nyengir.

"Nggak dong, aku kan Kuta anak yang baik"

Mereka sudah sampai ditaman belakang, disana banyak sekali anak-anak yang sedang bermain, sampai salah satu anak menyadari kehadiran kakak kesukaannya.

"Bang Kutaaaa"

"Hallo boy"

"Kok jarang main kesini sih, loh bang galang sama bang aldo ga ikut?" Tanya bocah laki-laki itu sambil melihat kebelakang Kuta, siapa tahu nanti Galang dan Aldo muncul.

"Mereka ga ikut, bang kuta kali ini ajak cewe cantik, mau kenalan gak kamu?"

Anak itu mengangguk dengan semangat, lalu berkata sambil menjulurkan tangannya kedepan, "kakak cantik namanya siapa? Nama aku Rifqi, aku umur 7 tahun"

Windu menyambut uluran tangan anak kecil itu dengan senyum yang mengembang.

"Nama kakak Windu. Kamu anak ganteng, salam kenal ya"

"Kak windu juga cantik kok, nanti aku kenalin ke temen-temen aku"

"Rifqi, ka windu punya abang. Kamu sama sesil aja yak"

"Ish bang kuta pelit, ka windu yuk main sama aku" ucap Rifqi sambil menggandeng tangan Windu dan mengajaknya berjalan ke tempat teman-temannya bermain.

"Qi, inget ka windu punya abang!!!" Ucap Kuta sambil teriak, karena Windu dan Rifqi sudah lumayan jauh.

Mereka bermain bersama, saling berkenalan satu persatu. Windu, perempuan itu sejak tadi terus tersenyum, bermain bersama anak-anak memang hal yang paling menyenangkan.

"Win, tadi aku udah telfon ibu kamu"

"Terus kata ibu apa?"

"Ibu bilang gini 'calon mantu tolong jagain anak saya ya, pulangnya jangan malem-malem" ucap Kuta sambil meniru suara ibu-ibu.

"Dih, bohong pasti" ucap Windu kaget.

"Ngapain aku bohong, kan emang bener aku calon mantu ibumu"

"Kepedean banget jadi orang"

"Yang penting kamu sayang sama aku"

"Dih, apaan sih ka" Ucap Windu.

"Ga usah malu-malu, i love you Win" ucap Kuta sambil mengambil botol minum.

"Love you too, bang kuta" ucap Rifqi sambil tersenyum lebar kearah Kuta.

"Denger aja anak kecil" ucap Kuta.

*****
Halooo apa kabar semuanyaa???
Aku kembali hahahahhaa
Kangen gak? Kangen yaaaa! Harus kangen pokoknya!

Maaf kalau ada typo, soalnya aku suka bgt typo wkwkwkwk.

Jangan lupa vote sama komennya!!!

Btw hari ini aku ultah lohhh, WKWKWK.

See you on the next chapter👋

08/04/20


Possessive Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang