Hai🌟
Jangan lupa vote dan komen ya.
Sekian bawalen saya.Happy reading:)
⚡⚡
Keesokan harinya saat windu sampai disekolah dengan menggunakan sepedanya, banyak pasang mata yang memerhatikannya sambil berbisik.
Sementara Windu melihatnya dengan santai seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Saat memasuki kelas pun banyak teman-temannya yang menghampiri dirinya menanyakan apa berita kemarin itu benar atau tidak, Windu tidak menjawab.
Semua pertanyaan sama.
"Windu lo beneran pacaran sama kak Kuta?"
"Kapan lo deketin kak Kuta"
"Kok udah jadian sih, baru mau deketin cogan eh malah udah punya pacar dan ternyata itu lo"
"Win gimana caranya bisa dapetin kak Kuta?"
"Lo yang nembak ya?"
"Jangan-jangan lo pake pelet"
Dan pertanyaan terakhir membuat Windu kaget mendengarnya. Ucapan mereka tidak direspon sama sekali oleh Windu.
"Winduu" teriak Mila saat memasuki kelasnya.
"Apaan sih berisik tau"
"Lo bener jadian sama ketos sekolah ini?"
"Kak Kuta?"
"Iya bener? Pajak jadiannya dong"
"Tau ah pusing gue dari tadi pada nanya"
"Ah ilah gak asik lo"
"Tanya aja sendiri sana sama Kuta nya"
"Hush gak boleh ngomong gitu, dia itu kakak kelas. Tadi aja manggil kakak tapi sekarang manggilnya langsung nama"
"Mulut siapa?"
"Lo"
"Yaudah suka-suka gue, tau ah gue bad mood."
"Yaudah deh" ucap Mila sambil mengambil novelnya yang berada di dalam tasnya itu.
Tidak lama setelah itu bel masuk berbunyi, semua anak masuk kedalam kelas nya masing-masing.
Pelajaran dikelas Windu sangat membosankan, semua murid merasa bosan dengan pelajarannya kecuali untuk sih anak yang rajin.
Akhirnya yang ditunggu-tunggu bunyi juga, bunyi yang membuat murid bahagia, bunyi jam istirahat.
Windu dan Mila mereka hanya berdua, pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yang sangat lapar itu.
Sampai disana mereka mencari tempat duduk. Saat mendapati meja yang kosong mereka menghampirinya, Windu memesan makanan sementara Mila duduk ditempat duduk.
"Bu pesen nasi goreng satu"
"Tunggu sebentar ya" ucap ibu kantin sambil menyiapkan nasi goreng yang dia pesen. Sementara Windu dia mengambil roti dan dua botol air mineral.
"Nih neng nasi gorengnya ama apa lagi"
"Nasi goreng satu, air minum dua, sama roti satu, jadi berapa bu?"
"Jadi tiga belas ribu neng" ucap bu kantin, Windu membayarnya dan meninggalkan kantin.
"Nih nasi goreng yang lo pesen" ucap Windu sambil memberikan satu piring nasi goreng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Bad Boy
Teen Fictionupdate tidak tentu, bisa malam minggu ataupun hari biasa. **** "Mulai sekarang lo jadi pacar gue" bisik kuta disamping Windu. Perempuan itu tersedak, dengan cepat Kuta mengambilkan minum dan memberikannya. "Nggak gu--" ucap windu terpotong "Mulai se...