Pertama-tama sorry kalau ada typo.
Jangan lupa tinggalkan jejak.
vote aja kalau komen kalian gak mau, dan komen aja kalau vote gak mau.
🐀🐀
Sepulang sekolah windu langsung menuju tempat dia mencari uang. Di tempat yang tidak terlalu besar windu mencari uang dengan bekerja di kafe yang tidak jauh dari sekolahnya, dengan seragam anak SMA windu memasuki kafe tersebut dengan senyuman yang mengembang.
Windu mengganti seragam sekolah dengan seragam kerjanya sehari-hari. Setelah itu dia melayani pesanan disetiap meja.
"Win ke meja nomer 9 ya" ucap salsa teman kerjanya windu yang 2tahun diatasanya.
"Oke mba" setelah mendapat perintah windu langsung menjalankannya dia pergi ke meja nomer 9 yang diisi 3 orang laki-laki.
"Permisi mas pesen apa?" tanyanya sambil menaruh buku menu diatas meja.
" Caramel cake sama strawberry milkshake" ucap laki-laki yang memakai topi sambil terus menatap ponselnya.
" saya hot chocolate mba" ucap cowok yang sedang menatap buku menu.
"Lu apa ta?" tanya cowok itu kepada temannya yang dari tadi sibuk memainkan ponselnya.
"orange juice" ucapnya.
"Saya ulang ya Caramel cake satu, strawberry milkshake satu, hot chocolate satu, sama orange juice satu" ucap windu sambil membacakan pesanannya yang langsung diangguki oleh laki-laki yang sedang sibuk memainkan ponselnya.
"Oke ditunggu 15 menit ya mas" ucap windu sambil tersenyum dan meninggalkan meja nomer 9 itu.
"Pelayan yang tadi mirip yang tadi pagi pingsan disekolah" ucap aldo.
"Siapa?"
"Yang digendong kuta itu lang masa lu lupa"
"Oh iya gue inget. Kok gue nggak nyadar ya."
"Ta diem bae sih lu, belum ngopi?" tanya galang.
"Berisik lu semua"
15 menit berlalu windu kembali ke meja nomer 9 tempat 3 laki-laki yang tadi memesan.
"Silahkan dinikmati" ucapnya.
Tapi saat dia menaruh orange juice dihadapan kuta tiba-tiba ada yang menyenggolnya dan orange juice itu tumpah berserakan dilantai dan tumpah ke baju yang dipakai kuta.
"Bego, taruh tuh yang bener"
"Maaf saya nggak sengaja"
"Lo yang tadi pagi pingsan dilapangan?" tanya kuta
"Hah? Mas siapa ya?" ucap windu pura-pura tidak ingat.
"Jangan sok lupa, baju gue gimana ini" ucap kuta sewot.
"Elah ta tinggal beli lagi susah amat" ucap aldo.
"Bacot"
"Maaf tadi saya tidak sengaja, biar saya bersihin baju kakak"
"Mau lu bersihin pake apa? Lo jilat? Apa lo elap pake tisu? Gak guna bego" bentak kuta
"Sabar bro sabar" ucap galang saat melihat kuta berdiri menahan emosi.
Windu hanya menunduk saat kuta membentaknya, pertama kali dia merasa dibentak bahkan ibunya sendiri tidak pernah membentaknya.
"Kalo ada orang ngomong itu jangan nunduk, tolol" ucap kuta sambil mengangkat dagu windu.
"Maaf saya tidak sengaja tadi" hanya kalimat itulah yang bisa windu ucapkan saat ini.
Mendengar keributan, pemilik kafe tersebut keluar menghampiri tempat kuta dan teman-temannya duduk.
"Maaf atas pelayanan yang kurang baik ini mas. Maaf ya" ucap mba pita pemilik kafe
"Anda yang punya kafe ini?"
"Iya betul sekali"
"Bilang sama pelayan ini kalau kerja suruh yang bener." ucap kuta sambil melangkah pergi. "Cabut" ucapnya mengajak kedua temannya pergi.
"Lain kali kamu jangan begini dong win, kalau kerja konsen jangan mikirin apa-apa."
"Maaf mba, tapi tadi saya emang tidak sengaja menumpahkannya"
"Yasudah lain kali kalau kamu gini lagi dan membuat keributan nggak segan-segan mba pecat kamu win"
"Iya mba"
🍃🍃🍃
Hai hai ketemu lagi✋
Oke ini sih terlalu drama ya, gak apa-apa lah dari pada nggak update. Sorry aku terlalu kasar disini, buset dah bahasanya aku:v. Lupakan.Jangan lupa vote sama komennya ya.
See you on the next chapter <3
29 Januari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Bad Boy
Teen Fictionupdate tidak tentu, bisa malam minggu ataupun hari biasa. **** "Mulai sekarang lo jadi pacar gue" bisik kuta disamping Windu. Perempuan itu tersedak, dengan cepat Kuta mengambilkan minum dan memberikannya. "Nggak gu--" ucap windu terpotong "Mulai se...