Hari keberangkatan

419 22 0
                                    

Hari sabtu telah tiba, sekitar pukul satu siang Kuta bersama ayah dan bunda nya akan terbang ke London.

Windu dan teman-teman nya sudah siap dari pukul enam pagi, kedua teman nya itu memang sengaja untuk menginap di rumah Windu. Mereka akan berangkat ke rumah Kuta bersama Galang dan Aldo yang nanti akan menjemput tiga gadis itu.

Setelah dua laki-laki itu tiba, mereka semua langsung berangkat ke rumah Kuta setelah izin kepada orang tua Windu.

"Kak Aldo kapan ke Bali nya?" tanya Ayana saat mereka sedang berhenti karena lampu jalan bewarna merah.

"Minggu depan" ucap Aldo sambil menjalankan mobilnya kembali.

"Sayang, kamu gak nanya aku?" tanya Galang sambil menoleh ke bekalang.

"Males"

"Aku mau ambil kuliah di Bandung" ucap Galang setelah itu kembali menghadap depan.

"Kok gak bilang" ucap Ayana.

"Kamu gak nanya"

"Hayoo, ribut yuk" ucap Aldo yang fokus mengemudi.

"Siapkan mental kalian, ldr itu sulit" ucap Windu kemudian tertawa.

"Selama masih satu negara ya gapapa sih, Win" ucap Galang kemudian tertawa.

"Awas aja ya" ucap Windu sambil menatap tajam Galang.

Tidak terasa mereka sudah sampai di halaman rumah Kuta, di sana sudah ada dua mobil dan supir yang sedang memasukkan barang-barang majikan nya.

"Ini mau berangkat sekarang pak?" tanya Galang setelah turun dari mobil.

"Berangkat nya nanti jam sepuluh, Mas Galang"

Galang menganggukkan kepala, semua temannya pun tersenyum dan berpamitan untuk masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum" ucap mereka secara bersamaan.

"Waalaikumsalam, eh udah sampai, yuk masuk semua nya" ucap Citra setelah melihat teman adiknya telah tiba.

"Mba, Kuta ada dimana?" tanya Aldo.

Windu mencium tangan bunda setelah itu di ikuti oleh semua teman nya.

"Kuta masih di kamar, duduk dulu nanti satu jam lagi kita berangkat" ucap bunda tersenyum, "Bang, panggilin Kuta, kasih tau temannya udah sampai" lanjut bunda setelah melihat Bani.

Bani menganggukkan kepalanya, "Eh ini Galang? Katanya udah punya pacar, yang mana nih pacarnya?" tanya Bani setelah melihag Galang yang tampak sangat berubah.

"Bang, panggil dulu Kuta" ucap bunda memperingatin anak nya.

Semua yang ada di ruang tamu saling berbincang, sesekali juga di beri nasihat oleh sang ayah.

"Baru sampai? Apa udah lama?" tanya Kuta setelah itu duduk di dekat Windu.

"Lumayan, semua nya udah siap belum?" tanya Aldo pada sahabatnya.

"Udah, tenang Do" ucap Kuta kemudian tersenyum.

"Orang di ingetin terus sama sang kekasih gimana bisa lupa" ucap Bani sambil tersenyum jahil.

Semua tertawa kemudian melanjutkan bincangan yang sempat tertunda tadi.

"Udah mau jam sepuluh, yuk berangkat" ucap ayah kemudian berdiri.

"Abang ambil kunci mobil dulu" ucap Bani setelah itu mengambil kunci yang terletak di meja televisi.

"Kamu semobil sama aku ya" ucap Kuta pada Windu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Possessive Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang