Pacar yang baik

9.6K 614 15
                                    

Hai🌟

Jangan lupa vote dan komen ya.
Sekian bawalen saya.

Happy reading:)


🐔


"Winduu" panggil Aya sambil mengangkat tangannya.

Windu menghampiri meja temannya itu masih menggunakan seragam kerjanya.

Rame.

Tiba-tiba dimeja temannya itu ada tiga orang laki-laki, siapa lagi kalau bukan Kuta dan teman-temannya itu.

"Yaampun muka kalian kenapa bonyok gini?" tanya Windu saat melihat wajah mereka bertiga.

"Habis tawuran win" ucap Aya enteng. Tiga laki-laki itu melirik kearah Aya dengan tatapan tajam.

Windu melirik Kuta, tatapan mereka bertemu Kuta dengan muka bonyoknya sungguh tidak enak dilihat walaupun Bara lebih bonyok dari Kuta.

Windu melihat kearah temannya itu, Mila sedang mengobati Aldo dan Aya yang terpaksa harus mengobati Galang karena suruhan Aldo.

"Tunggu sini aku sebentar lagi selesai"

Windu pergi kedalam, hari ini kafe tutup pukul setengah enam sore setiap hari rabu memang begitu.

"Win kita pulang ya, udah mau tutup juga" ucap Aya

"Kalian pulang sama siapa?" tanya Windu

"Mila biar gue aja yang anter" ucap Aldo

"Lah kalau Mila sama lo kak, gue sama siapa? Naik angkot sendiri gitu, nggak-nggak" ucap Aya

"Lang anter Aya sana"

"Ogah"

"Anter Lang dia perempuan udah sore nanti digangguin preman" ucap Kuta

"Yaudah cepet ikut gue"

"Sabar elah" ucap Aya setelah itu dia pergi mengikuti Galang keparkiran.

Mereka semua udah pergi, tinggal Kuta dan Windu sedang didepan kafe.

"Duduk sana aku obatin lukanya" ucap Windu tanpa ekspresi.

"marah?"

Windu hanya diam tidak merespon terus mengobati dengan muka datarnya.

"Win maaf deh"

"Windu"

"Jangan diemin aku dong"

"Cantik deh kamu, jangan diemin aku ya"

"Winduuu"

"Windu ih ngomong dong"

"Sayang"

"Hei"

"Win"

"Winduku sayang"

"Ngomong dong"

"Wind----Aw" teriak Kuta saat lukanya ditekan Windu.

"Berisik banget sih"

"Sakit tau"

"Kalau sakit ngapain ikut tawuran?"

"Temen aku tapi itu dulu, dia yang ngajakin tawuran duluan"

"Terus ngapain direspon? Diemin aja lah"

"Yaudah maaf"

"Kasihan  bunda kamu pasti nanti pulang dia khawatir"

"Iya sayang"

"Jangan tawuran lagi, awas aja kalau tawuran lagi"

"Kalau aku ikut tawuran lagi diapain?"

"Aku tonjok dibagian muka kamu yang bonyok"

"Kejam"

"Dah selesai"

"Pacar yang baik" ucap Kuta sambil menyolek dagu Windu

"Jangan colek-colek"

"Iya deh iya, yuk pulang"

Mereka pergi, Kuta mengantar Windu pulang. Sesampainya disana Windu turun, Kuta tidak mampir karena sudah sore.

"Mau masuk dulu gak?" tanya Windu

"Nggak usah deh udah sore, langsung pulang aja"

"Yaudah, hati-hati"

"Iya, yaudah kamu masuk sana"

"Kasihan besok yang mau dihukum guru BK. Hahaha" ledek Windu sambil tertawa.

"Jangan ketawa kamu ya" ucap Kuta dengan ekspresi datarnya.

"Aduh besok dihukum, makanya jangan tawuran" ledeknya lagi sambil mengingatkan kekasihnya itu.

"Iya sayang iya, enak ya yang gak dihukum"

"Yaiyalah Windu gitu loh" ucap Windu dengan bangganya.

"Win" panggil Kuta sambil menatap manik mata milik Windu.

"Apa?" jawabnya sambil menatap balik Kuta.

"Besok aku jemput ya"

"Terserah kakak aja"

"Win" panggil Kuta lagi.

"Apalagi?"

"Aku sayang kamu"

Setelah mengucapkan itu Kuta melajukan motornya membelah ramainya jalan kota pada sore hari.

Windu, wajah perempuan itu sudah merah seperti tomat. Senyum tak pernah luntur.

"Aku juga sayang sama kakak" gumam Windu setelah itu dia masuk kedalam rumahnya.

🐔

Windu sayang Kuta
Kuta sayang windu
Aku sayang mereka.

Komen dong:( kalau kalian rajin komen sama vote pasti cepet deh updatenya:(

Udah deh ya, bye sekian aja.

Updatenya gak tau lagi kapan:(

See you on the next chapter:)

20 Maret 2018

Possessive Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang