Tawuran

9.8K 520 0
                                    

Hai🌟

Jangan lupa vote dan komen ya.
Sekian bawalen saya.

Happy reading:)

🐤

Pagi harinya Kuta seperti biasa menjemput kekasihnya, Windu sih awalnya tidak mau tapi semakin dia menolak semakin Kuta memaksa dirinya untuk menuruti kemauannya itu.

"Aku balik ke kelas ya, pulangnya aku anter kamu ke kafe" ucapnya sambil mengacak rambut Windu

"Bye" ucap Kuta sambil tersenyum manis dan pergi kekelasnya.

"Tumben, ah udah ngapain dipikirin sih" gumam Windu merasa aneh dengan sikap Kuta hari ini.

"Bro nanti pulang sekolah bocah SMA 80 jadi?" tanya Galang saat Kuta sudah duduk ditempatnya.

"Jadi kali siap-siap aja"

"Eh lo ikutan Ta? Nggak dilarang gitu sama Windu kalau lo mau tawuran?" tanya Aldo

"Gue nggak bilang sama dia" ucapnya sambil memainkan ponselnya.

"Wah jahat lo, sama pacar sendiri masih nggak terbuka" ucap Galang

"Bukan masalah itu gue nggak mau Windu nanti ujung-ujungnya masuk kemasalah ini" ucap Kuta

Line!

Notifikasi muncul dari ponsel Kuta, dengan cepat dia membuka ponselnya lalu membaca isi pesan itu.

Siap-siap ya SMA 125 nanti kedatangan tamu dari SMA 80. Gue Bara nggak mau kalah dari lo Kuta! Bocah-bocah gue udah siap ngelawan bocah SMA 125. Inget pulang sekolah jangan kabur lo!!

Rahang Kuta mengeras dia marah selepas membaca pesan dari Bara.

"Siapa ta? Bara?"

"Nih baca" ucap Kuta sambil mengulurkan tangannya untuk menyerahkan ponselnya.

"Anjing banget nih bocah" ucap Galang marah.

"Sok banget nih bocah" ucap Aldo.

Mereka bertiga marah, masalah yang sudah bertahun-tahun itu masih saja belum selesai, Bara tidak mau mendengarkan mereka bertiga untuk menjelaskan kejadian yang sebenarnya.

"Jam pulang sebentar lagi, kumpulin bocah" ucap Kuta

Aldo dan Galang keluar dari kelas untuk mengumpulkan anak-anak.

Kring kring

Kuta pergi kekelas Windu dengan muka datarnya.

"Win" panggil Kuta

"Sebentar aku nulis dulu dikit lagi kok" ucap Windu masih sibuk dengan kegiatan menulisnya itu disebelahnya ada Mila dan didepan mereka ada Ayana mereka semua masih menulis materi yang diberikan guru.

Kuta masuk kedalam kelas Windu. Kelas yang sudah sepi, didalamnya hanya ada mereka bertiga ditambah dengan kehadiran Kuta.

"Win"

"Kenapa?"

"Aku gak bisa nganterin kamu kekafe"

Possessive Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang