4.Vangster

7.3K 318 16
                                    

🌻Happy Reading🌻

Setelah mengantar Agatha pulang, Revan memutuskan untuk ke markas vangster, rumah kedua baginya,ya Revan emang menganggap bahwa Vangster adalah rumah keduanya, sebab di sana dia bisa merasakan kehangatan, kedamaian dan kebahagiaan, vangster sudah dia dirikan sejak 1 tahun yang lalu setelah inseden di mana vangster sempat bubar dan Revan membangunnya kembali,dan dia sangat bersyukur anak vangster masih setia kepadanya, enggak ada yang namanya saling menjatuhkan,malahan mereka saling support satu sama lain.

"Wih dari mana aja bos?" tanya marchel, salah satu anak Gang Vangster.

"Rumah," jawab Revan.

"Lu pada udah tau,kalo Gang warior muncul lagi," Sahut Rangga yang berada di tengah antara Revan dan Marchel.

"Yang bener lu?" tanya Alvaro yang tidak percaya dengan ucapan Rangga.

"Emang muka gua ada tampang bohong nya," ketus Rangga.

"Ya siapa tau lu ngarang, bukannya warior sudah lama bubar," heran Alvaro yang masih belum percaya gang warior hidup lagi.

"Lha mana gua tau, emang warior siapa dah," ucap Marchel yang belum paham akan topik mereka berdua.

"Anjir kirain lu tau chel," dengus Rangga.

"Ngapain gua mau tau, enggak penting ngab," balas marchel.

"Serah lu dah," ketus Rangga.

"Warior, sudah lama enggak denger nama mereka,"ujar Revan yang sadari tadi hanya menyimak pembicaraan sahabatnya.

"Katanya si sudah bubar,tapi hidup lagi," sahut Rangga yang masih betah dengan susu coklat nya, biasalah Rangga pencinta susu coklat, padahal susu alami kan ada, wkwkwk canda readers, jangan kotor pikirannya.

"Emang mereka pernah mati gitu?" tanya marchel dengan tampang polosnya.

"Lu bego apa pura-pura bego si," geram Rangga prustasi.

"Bego dia mah," sahut Raja, yang baru datang.

"Kalian jahat ihk😤," ketus Marchel, dengan dramanya.

"Bacot," dengus Rangga.

"Ihk,mas Rangga kok gitu", Rengek marchel yang pura-pura lagi sedih.

"Anjing lu chel, jijik sumpah," geram Alvaro.

"2in anjir, tobat lu chel,umur lu udah enggak lama lagi," sahut Rangga.

"Ihk Raja lihat,varo sama babang Rangga jahat," aduh Marchel ke Raja yang berada di sampingnya.

"Siapa lu?" tanya Raja,parah si raja maybe ada dendam sama marchel.

"Kok raja gitu," sahut Marchel kesal.

"Gelay," ucap Rangga yang tidak habis pikir dengan sifat sahabatnya itu.

"Ihk mas Revan liat, mereka bully aku," aduh Marchel.

"Bacot," ketus Revan.

"Mampus lu, hahaha," tawa Nathan, yang bergabung bersama mereka.

"Ck,jahat semua," kesal Marchel.

"Dari mana lu nath?" tanya Varo.

"Biasalah, habis ngepet sama tetangga," jawab Nathan.

"Bagi dua anjir," sahut Rangga.

"Gaskann kuy ngepet," ajak varo, yang sangat bersemangat hari ini,harus dapat banyak uang dong.

"Ekh biasanya kalo ngepet tu ada tumbalnya,gimana kalo Marchel kita jadiin tumbal," usul varo.

REVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang