🌻Happy Reading 🌻
"Agatha udah belum," teriak Helena dari bawah.
"Astaghfirullah sabar Bun," jawab Agatha dari atas kamarnya dan turun menemui bundanya.
"Ini anak bunda,ini kamu tha,kok cantik banget," ujar Helena yang heran melihat penampilan anaknya malam ini.
"Lebay de Bun," ucap Agatha memutar bola matanya dengan kesal.
"Putri ayah Udah besar ya," ucap Arga dirgantara Miller,ayah dari Agatha, ingat bukan?.
"Apa si yah, enggak usah ikutin bunda segala de," kesal Agatha pada orang tuanya itu.
"Judes banget si anak bunda,"
"Anak ayah juga Bun," ucap Arga.
"Iya iya anak kalian dah," geram Agatha.
Selang beberapa waktu, keluarga Revan pun sudah sampai di kediaman keluarga Miller.
"Assalamualaikum,";salam keluarga Revan
"Waalaikumsalam,"
"Revan ganteng ya tha," ujar Helena menggoda Agatha.
"Apa si Bun,biasa aja padahal," ucap Agatha sinis, bundanya apa-apaan si.
"Hahaha lucu banget si anak kamu," ujar Laras
"Udah-udah,kasian Agatha nya," sahut Dirga ayah Revan.
"Ayok duduk dulu," ujar Helena mempersilahkan mereka duduk terlebih dahulu.
"Jadi kita mulai aja ya," pinta Dirga.
"Jadi kedatangan kami kemari, ingin melamar anak kamu Agatha," ucap Dirga.
Agatha yang mendengar cukup kaget. "WTF! bukanya bunda bilang pertemuan biasa,anjing gua di jebak,ck akhhh",batin Delina
"Lho bukannya ini pertemuan biasa ya?"tanya Agatha yang butuh kejelasan sekarang.
"Emang bunda kamu belum bilang sayang," jawab Laras menanggapi pertanyaan Agatha dengan tersenyum.
"Bunda," panggil Agatha.
"Xixixi bunda lupa sayang,"jawab Helena cengengesan.
"Jadi gimana, apakah lamaran kami di terima?" tanya Dirga ayah Revan.
"Saya hanya ikut putri saya," ucap Arga.
"Jadi gimana sayang?" tanya Laras yang tidak sabar akan jawaban Agatha.
Agatha yang mendengar pun meratapi nasibnya sendiri,hust kejebak lagi gua.
"Terima Tante," jawab Agatha pura-pura tersenyum.
"Alhamdulillah, Revan pasang cincinnya gih," perintah Laras.
Revan yang mendengar pun menuruti perintah bundanya.
"Iya Bun," jawab Revan memegang tangan Agatha dan memasangkan cincin di jari manisnya.
"Kenapa enggak bilang," bisik Agatha saat Revan memasangkan cincin di jari nya.
"Gua aja kagak tau," sahut Revan.
"Ck," kesal Agatha.
"Alhamdulillah, akhirnya selesai juga, tinggal hari nikahan mereka," ucap Dirga dengan lega.
"Alhamdulillah, akhirnya apa yang kita impikan tercapai," ujar Arga.
"Akhirnya kita besanan ya ras," senyum Helena memeluk sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANO
Teen FictionWAJIB FOLLOW SEBELUM BACA! *cerita ini murni imajinasi saya sendiri! *Harap tidak plagiat,mohon menghargai karya penulis! [Maaf jika ada kepenulisan yang salah] *** Perjodohan,satu kata yang mampu merebut kabahagian seorang wanita cantik,dia adalah...