27.lupa ingatan

4.4K 145 0
                                    

🌻 Happy Reading 🌻

Bell masuk sadari tadi sudah berbunyi namun guru belum datang juga, entah hari ini free atau enggak.

Agatha hanya sibuk dengan layar handphone nya beda dengan sahabatnya yang bergosip ria.

Agatha yang bosan pun menenggelamkan wajahnya,hari ini dia sangat bosan,dia sesekali membuka layar handphone nya untuk melihat apakah Revan menghubunginya.

Sudah tidak tahan dengan kebosanannya Agatha segera berdiri dan keluar dari kelas untuk mengistirahatkan pikirannya.

Akhir-akhir ini kepalanya suka pusing,di tambah bayang-bayang hitam selalu muncul di pikiran nya.

"Byy," panggil Revan yang tidak sengaja melihat Agatha.

Agatha mendengar ada yang memanggilnya menengok ke belakang. "Ekh Revan,kok kamu ada di luar?" tanya Agatha.

"Habis dari kantin byy," jawab Revan duduk di sebelah agatha.

"Ohhhhh,"

Revan menganggukan kepalanya. "Iya, kamu kenapa sakit?" tanya Revan yang melihat wajah agatha yang pucat.

"Pusing dikit," jawab Agatha menyandarkan kepalanya di bahu Revan.

"Kita ke UKS ya," ajak Revan khawatir.

"Enggak usah," tolak agatha.

"Tha Lo kenapa?" tanya Raina saat keluar dari kelas bersama yang lain.

"Enggak papa," jawab Agatha tersenyum.

Kepalanya sangat pusing saat ini, bayangan hitam selalu terlihat di matanya.

Karna tidak bisa menahan, Agatha pingsan di bahu Revan, Revan yang sadar Agatha pingsan segera membawanya ke ruang UKS.

Dia membaringkan tubuh agatha di brangkar UKS,dia sangat khawatir dengan istrinya itu.

"Agatha sakit?" tanya ratu pada Revan.

"Gak," jawab Revan.

Teman-temanya sangat takut agatha kenapa-napa, tidak biasanya dia melihat agatha seperti ini.

Ratu mendekat ke brangkar Agatha. "Tha Lo kenapa hiks," tangis Ratu.

"Bawa Agatha ke rumah sakit Van," ucap petugas PMR SMA Nusa bangsa itu.

"Parah?" tanya Revan.

"Ke dokter aja," ujarnya.

Revan mengangguk dan mengangkat Agatha bridal style, dia mengangkat agatha menuju mobilnya.

Sedangkan Teman-temannya berlari mengikuti Revan, mereka ingin ikut ke rumah sakit, sebab dia sangat khawatir akan keadaan Agatha saat ini.

"Baringin di belakang aja van," ucap Vivi masuk ke dalam mobil.

"Baringin di paha gua,"lanjutnya.

Revan membaringkan tubuh agatha di job belakang,dan paha Vivi lha jadi bantalnya.

"Yang mau ikut siapa?" tanya Revan.

REVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang