11.Anggota baru

4.4K 188 4
                                    

🌻Happy Reading🌻

Hari ini Revan dan anak vangster akan ngetes bela diri yang sudah ingin bergabung menjadi bagian dari mereka.

"Wih kece gila, kamampuan lu berempat ok juga," puji raja pada remaja SMA yang mereka latih.

"Ohhh jelas rafka gitu Lo," ucap rafka memainkan rambutnya.

"Sehat lu Ra?" tanya Marchel.

"Sehat lha bang, emang lu stress," ketus rafka.

"Jadi gimana bang,kita berempat keterima kagak," ucap Alden yang sudah tidak sabar.

"Gimana Van?" tanya Gilang

"Gua ok," jawab Revan.

"Gua juga," sahut Rangga.

"Gimana setuju semua Kan?" tanya Marchel.

"Yoi ngab," ucap Rangga.

"Thanks bang," ucap Justin memeluk Revan di susul yang lainnya.

"WELCOME TO VANGSTER," seru mereka.

"Gimana kalo kita party, menyambut anggota baru ngab,"nusul varo.

"Setuju gua,hmm ajak Agatha dkk we,seru juga kalo ada cewek-cewek," ujar Marchel, gimana enggak seru,dia ada peluang buat dekatin Agatha, enggak tau aja kalo Agatha calon istri leader nya, wkwkwk.

"Halah,bilang ae mau modusin Agatha lu," ucap Rangga

"Agatha Saha nyet?" tanya Ezra

"Cewek gua," jawab Marchel.

Revan yang mendengar itu hanya tersenyumm. "enggak tau aja kalo calon suaminya ada Disni," batinnya.

"Yang bener bego," kesal Ezra yang tidak percaya akan Marchel.

"Dia anak IPA sebelah,"bujar Gilang.

"Cantik?," tanya Alden, jangan di salahin, Alden watak nya sama kaya varo, playboy cap badak.

"Tobat Al,dunia makin tua we," seru mereka.

"Kapan-kapan yey," ucap Alden.

"Kalo Tobat,jangan lupa ajak varo bro, kasian Raina cantik-cantik di selingkuhin," ujar Nathan.

"Akh siap itu mah,"

"Jadi party kagak ni?," sahut marchel.

"Jadi," ucap Revan.

"Balapan ae gimana?," usul Nathan.

"Ide yang bagus," ujar Alden anggota baru gang vangster.

"Ikut-ikut ae gua mah," kata rafka dengan senyumnya.

"Ga," tolak Revan,dia hanya tidak ingin teman-temannya celaka, walaupun teman-teman nya sudah pro dalam balapan, tapi mencegah tidak salah bukan.

"Ya elah bang,ngapa dah," kesal Marchel.

"Gua enggak mau Kalian celaka, paham!" tegas Revan yang tidak ingin terbantahkan.

REVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang