16.Kami Datang untuk menang

5.4K 184 4
                                    

🌻Happy Reading🌻

Setelah menempuh perjalanan akhirnya pasangam muda ini sudah sampai di kediaman mereka,alias rumah di mana mereka harus hidup berdua,tak pernah terlintas di hidup mereka akan seperti ini,apakah di rumah ini mereka akan saling jatuh cinta.

"Bawa barang lo...! dan jangan mimpi,gua bakalan cinta sama lo!" ucap revan berlalu di hadapan Agatha.

Agatha yang melihat tingkah revan hanya cuek. "napa tu bocah perasaan tadi dia baik sama gua,atau jangan-jangan itu semua bohong," pikir agatha.

Lama berpikir Agatha memutuskan untuk masuk ke kamar mereka,mau tidak mau mereka harus tidur berdua lagi,sebab di rumah mereka hanya ada kamar satu,entah kenapa bisa,mungkin orang tuanya sudah merencanakan semuanya.

"ngapain?" tanya Revan yang melihat Agatha masuk ke kamar yang dia ingin tempati.

"Kamar nya cuma satu van," jawab agatha.

" terus,lo mau tidur di tempat gua...?jangan mimpi!" ucap revan melirik agatha dengan sinis.

"Tapi van,tempat nya cuma satu," ujar agatha.

" bukan urusan gua," ketus revan dan tidur di kasur yang empuk itu,agatha hanya melihat itu,dan duduk di sofa,dia juga ingin beristirahat.

Selang beberapa menit,suara agatha sudah hilang di pendengaran revan,ya revan hanya pura-pura tertidur.

"Maaf tha,gua enggak mau lo celaka," gumam revan sambil menatap agatha yang tertidur pulas.

~•~•~•~

" Revan udah menuju kemari Ja," ucap nathan.

"Kita tunggu Revan dulu,baru susun strategi," jelas Raja,dia harus menyelesaikan masalah mereka, sebelum musuh mereka bertindak lebih jauh.

"Assalamualaikum," salam seseorang yang baru saja datang.

"Waalaikumsalam,"

"Gimana bos,Lo udah ikutin semuanya kan,Lo harus pura-pura tidak mencintai Agatha,dan lakukan sesuatu agar Agatha pikir Lo benci sama dia," jelas Rangga panjang lebar.

"Kenapa harus Agatha anjing," geram Revan memukul dinding.

"Gua juga enggak tau, mungkin mereka udah tau,kalo Radhit dan Agatha sodara Van," ujar Gilang menghampiri Revan. "gua tau Lo bisa lewatin semuanya," lanjutnya

Anak vangster sudah mengetahui jika Revan dan Agatha sudah menikah,dan yang memberi tahu mereka adalah Revan sendiri, mereka awalnya cukup kaget, gimana enggak kaget,Revan dan Agatha aja belum lulus sekolah,masa iya harus nikah.

Revan masih memikirkan bagaimana akan keselamatan istrinya,dia harus menyelesaikan semuanya sebelum terlambat.

Revan mengepalkan tangannya dan berjalan keluar basecamp mereka. "kita ketempat mereka sekarang,"

"Ingat senjata enggak boleh kalian keluarin sebelum mereka yang mulai," jelas raja.

"Dan satu, jangan jadi pengecut jika disana,gas kita jalan,"

Mereka yang mendengar arahan dari raja pun berjalan keluar basecamp dan naik ke motor mereka masing-masing,kami datang untuk menang, itulah motto mereka, mereka tidak akan pulang sebelum apa yang mereka inginkan berjalan dengan lancar.

Mereka yang mendengar arahan dari raja pun berjalan keluar basecamp dan naik ke motor mereka masing-masing,kami datang untuk menang, itulah motto mereka, mereka tidak akan pulang sebelum apa yang mereka inginkan berjalan dengan lancar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti biasa, revan lha yang selalu memimpin mereka setelah leader mereka yang pertama menyelesaikan studinya di Amerika,namun leader yang pertama baru ini sudah balik dari amrik saat mendengar adiknya akan menikah dengan salah satu anggota vangs...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti biasa, revan lha yang selalu memimpin mereka setelah leader mereka yang pertama menyelesaikan studinya di Amerika,namun leader yang pertama baru ini sudah balik dari amrik saat mendengar adiknya akan menikah dengan salah satu anggota vangster yang sekarang sudah menjadi leader dari vangster.

Revan menghentikan motornya saat sudah sampai tujuan mereka dan turun untuk menghampiri seseorang yang ingin bermain-main dengannya.

"Suatu kehormatan, leader pengecut datang menghampiri kita", ucap Zergan melirik anak buahnya.

"Mau Lo apa!",geram Revan yang sudah emosi sebab yang mereka incar adalah istrinya sendiri.

"Kami hanya ingin bersenang-senang, hahaha", tawa Zergan dan di ikut anggotanya.

"Serang",lanjut zergan memberi aba-aba, sedang anak vangster yang sudah siap pun bertarung melawan mereka, banyak dari anggota warior sudah kehilangan kekuatannya,sebab anak vangster sudah berlatih dengan kaut akan bela diri.

"Gua peringatin sama Lo", tunjuk Revan ke arah zergan,"jangan ganggu istri gua", lanjutnya dan pergi dari hadapan mereka.

Anak vangster yang melihat semuanya tumbang pun tersenyum licik.

"Anda salah lawan tuan",ucap Marchel menepuk pipi zergan dengan senyum liciknya, marchel adalah cowok yang bobrok, namun jika menyangkut sahabatnya,dia akan menjadi cowok yang begitu seram di mata anak vangster.

"Anda salah lawan tuan",ucap Marchel menepuk pipi zergan dengan senyum liciknya, marchel adalah cowok yang bobrok, namun jika menyangkut sahabatnya,dia akan menjadi cowok yang begitu seram di mata anak vangster

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Buat kalian yang baca, jangan lupa ninggalin jejak ya,dan follow akun aku,biar aku semangat update nya!,see you

REVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang