31.Damai

3.2K 133 0
                                    

🌻 Happy Reading 🌻


HEH SISWA KELAS 12, KENAPA KALIAN SANTAI DISINI!" teriak Bu vara lantang membuat mereka semua kaget, lengkap sudah penderitaannya hari ini.

"Kalian ini, apakah bagus seperti itu, kalian itu harusnya mencontohkan yang bagus buat adek kelas kalian ini malah enak-enakan di kantin," omel Bu vara panjang kali lebar.

"Ya elah Bu, namanya juga kita lapar,mana habis di omelin pak Dimas,masa mau di Omelin ibu juga," kata Justin yang tetap melanjutkan makanannya,dasar jomblo.

Bu vara yang mendengar Justin hanya menggelengkan kepalanya, dia sudah tau betul dengan watak murid-muridnya yang ini, selalu saja membuat masalah jika terlambat,kalo enggak ke rooftop paling ke kantin.

"Kalian ini benar-benar, pulang sekolah ibu tunggu,kalian harus bersihin gudang sekolah!" perintah Bu vara membuat mereka menelan ludah nya sendiri,pa maksut he.

"Lha Bu, padahal kita diam-diam aja,cuma makan di kantin doang, enggak buat onar," jelas Nathan membantah.

"Heem Bu, emang di sekolah ada larangan buat ke kantin?" tanya ratu membuat kepala Bu vara pusing, kenapa mereka keras kepala.

"KALIAN SADAR, INI JAM PELAJARAN, SEMUA MURID DI KELAS BUKAN DI KANTIN!" marah Bu vara mencubit pinggang mereka satu-persatu,ralat si cuma yang cowok doang.

"Lha Bu,kok yang cewek enggak di cubit," protes Alden.

"DIAM KAMU," tunjuk Bu vara ke arah Alden.

Mereka hanya menutup telinganya, mendengar Bu vara teriak,sama aja merusak gendang telinganya, mereka semua saling menatap, seakan-akan mengerti akan tatapan satu sama lain, mereka mulai berhitung.

1...2...3....

Mereka semua kompak berlari dari hadapan Bu vara, sedangkan Bu vara yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya,kapan mereka akan menjadi siswa yang teladan,hust memikirkannya membuat kepalanya pusing saja.

~•~•~•~

"Gimana kalo kita bolos aja?" usul Marchel kegirangan.

"Lo mau di hukum lagi?" kesal Vivi melihat marchel dengan sinis.

"Enggak papa si, asal sama kamu," goda Marchel, membuat Vivi tersipu malu,bisa juga si uke ngegombal.

"CIEE PEPET TEROSS," teriak mereka semua kecuali Vivi dan Marchel yang hanya tersenyum, mereka saling mencintai,namun terhalang akan gengsi.

"Ohhhhh Vivi suka sama Marchel ni, kirain Nathan, hahaha," tawa Renata, sedangkan Nathan yang di sebut namanya hanya memutar bola matanya,dia tidak ingin mempunyai pacar,ribet ngurusnya.

"Dih apaan si," ucap Vivi kesal.

"Vivi kalo malu, cantik juga ya," puji Marchel menatap tersenyum.

"HALAH SIA BOY, MARCHEL BISA GOMBAL JUGA," teriak Rangga.

Semuanya yang mendengar teriakkan Rangga hanya tertawa, ada-ada aja kelakuan mereka, mereka berharap persahabatannya nanti sampe kakek nenek.

Karna tidak ingin di hukum lagi, mereka memutuskan untuk masuk ke kelas walaupun terlambat,namun mereka harus masuk,karna bentar lagi mereka akan lulus, mereka tidak ingin ketinggalan pelajaran,sama seperti dulu.

~•~•~•~

Pelajaran telah usai, mereka memutuskan untuk ke kantin menunggu Cowok-cowok yang belum keluar kelas.

"Kami boleh gabung enggak?" tanya kaylee Ragu,ya Kaylee dan zabrina sudah tobat,dia sudah tidak membully lagi,dan dia ingin damai dengan Agatha dkk.

"Ngapain Lo?" tanya Ratu sinis.

"Ra, enggak boleh gitu," tegur Agatha melirik Ratu.

Ratu hanya tersenyum, Agatha kenapa terlalu baik.

"Boleh kok," ucap agatha mempersilahkan mereka berdua duduk, mereka tersenyum, akhirnya dia bisa menebus kesalahannya.

"Yang lalu-lalu,gua minta maaf ya," kata kaylee dan zabrina dengan tulus.

"Iya enggak papa,gua udah maafin," ujar Agatha.

"ASSALAMUALAIKUM, MARCHEL YANG GANTENG ENGGAK ADA OBENG DATANG," seru Marchel duduk di dekat Vivi.

Mereka semua menatap marchel dengan jijik, tampang kek tokek Alya aja di bilang ganteng.

"ngapain?" tanya Ezra yang baru sadar kekasihnya ada di sini.

"Mau gabung doang,dan minta maaf sama mereka," ucap Kaylee menunduk,dia takut untuk melihat wajah dingin Ezra.

"Oh," kata Ezra melanjutkan makanannya yang di pesan Rangga tadi.

"HE KOK, KUMPUL DI SINI, ENGGAK AJAK GUA," teriak Valeria dan kayra, yang entah datang dari mana.

"Enggak usah teriak-teriak," Tegur quinza, sebab mereka saat ini menjadi pusat perhatian, oh iya, Agatha dkk sudah berteman baik sama mereka bertiga, jadi jangan heran jika mereka terlihat akrab.

"EKH ADA BEBEB KAYRA" teriak Rafka menghampiri kayra dan memeluknya, sedangkan kayra hanya memutar bola matanya, ada-ada aja kekasihnya ini,rafka dan kayra sudah pacaran lama,tapi mereka tidak pernah mempublikasikan hubungan mereka.

Mereka memutuskan untuk makan saja,karna sadari tadi hanya bercanda ria yang mereka lakukan.

Jangan lupa ninggalin jejak ya, jangan baca doang ihk enggak like,see you guys

REVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang