Perjodohan,satu kata yang mampu merebut kabahagian seorang wanita cantik,dia adalah Agatha cristina Miller, yang terlibat perjodohan orang tuanya,siapa sangka orang yang dijodohkan nya adalah, cowok yang cukup terkenal di sekolahnya, apakah mereka bakalan saling jatuh cinta, atau memilih untuk membatalkan perjodohan nya.~•~•~•
"Ayah sama bunda pengen jodohin kamu,sama anak sahabat ayah dek," ucap Arga dirgantara Miller,ayah dari seorang gadis cantik, yaitu Agatha cristina Miller.
"What? No Agatha enggak mau," bantahnya terhadap ayahnya itu,gila jaman sekarang masih ada kata perjodohan,he saya bukan hidup di jaman Siti Nurbaya,ini jaman modern.
"Enggak ada penolakan,nanti malam kamu siap-siap," ucap Arga.
"Ck ayoloh Bun Agatha udah gede, Agatha bisa atur hidup Agatha sendiri," rengek Agatha pada bundanya.
"Bunda enggak ikutan ya," ujar Helena.
"Hust menyebalkan," ucap Agatha sambil naik ke atas kamarnya,dia masih memikirkan tentang perjodohan itu.
Tak terasa waktu pun sudah malam,kini Agatha sudah siap dengan dress sederhananya,namun terlihat elegan.
"Gimana sayang udah siap?" ucap Helena.
"Udah ma."
"Ya udah ayok turun," ujar Helena sambil menggandeng tangan anaknya.
~•~•~•
"Aduh maaf ya jeng,lama, soalnya Agatha pengen dandan dulu, biar cantik di mata calonnya nanti,iya kan sayang," ucap Helena tersenyum.
"Apaan si bun!,"geram Agatha pada bundanya.
"Hahaha,iya jeng enggak papa, Agatha udah besar ya, udah enggak cengeng lagi," ucap Laras, sahabat bundanya Agatha.
Agatha yang jadi bahan gosip orang tuanya pun hanya pasrah, gila yakali gw kecil terus, stress ni orang tua.
"Ekh anak kamu mana?"tanya Helena.
"Oh itu lagi di jalan, bentar lagi juga sampai," jawab Laras menanggapi pertanyaan Helena.
"Assalamualaikum," salam seseorang yang baru datang,dia adalah.Revano Avendra Pramana ,pria yang ingin di jodohkan dengan Agatha cristina Miller.
"Waalaikumsalam," sahut mereka semua, Agatha yang mendengar suara cowok tersebut pun kaget,gila ternyata orang yang dijodohin dengannya, adalah cowok yang cukup terkenal di sekolah Nusa bangsa,mengkece.
"Ekhemm, mungkin sudah waktunya untuk menjodohkan mereka, sesuai dengan apa yang kita impikan dulu," ucap Dirga, ayah dari revan tersebut.
"Saya hanya ikut," ujar Arga,ayah Agatha
Agatha sadari tadi hanya diam membisu,dia masih belum menyangka orang yang dijodohkan dengan adalah teman sekolahnya sendiri, gawat bagaimana kalo dia nyebarin di sekolah kalo gw dan dia udah di jodohin,akh tidak, enggak mungkin.
"Ekhemm."
Mendengar deheman yang cukup membuat Agatha kaget pun spontan sadar dari lamunannya itu.
"Apaan?" tanya Agatha tuthepoint,dia tidak ingin membuang-buang waktunya untuk sesuatu yang tidak penting.
"Gapapa," jawab Revan cuek, Agatha yang mendengar jawaban Revan hanya memutar bola matanya, membuang-buang waktu saja.
Tidak terasa perjodohan antara mereka pun sudah selesai,dan semuanya hanya di atur oleh orang tua mereka,tanpa melibatkan Revan dan Agatha.
"Gua enggak mau,ada yang tau kalo kita sudah dijodohkan!,dan gua pengen,kalo di sekolah,kita jadi orang asing,alias pura-pura tidak seling mengenal,paham!" tegas Agatha pada lawan bicaranya itu.
"Lo pikir gua juga mau ha!? gua juga ogah Anjir," ucap Revan dengan sinis,siapa juga yang mau di jodohin,gila.
"Hm, serah lo,gua enggak ada urusan lagi," ucap Agatha meninggalkan tempat mereka tadi,ya saat perjodohan tadi, mereka disuruh untuk berbincang, dan saling mengenal satu sama lain.
Apakah ada yang senang jika di jodohkan,oh no,pasti tidak bukan? itulah yang dirasakan Agatha saat ini, apalagi yang dijodohkan dengannya adalah mostwanted Nusa bangsa, cukup liat aja kedepannya, apakah dia akan mencintai Revan,atau malah sebaliknya?.
Penasaran?,yuk baca ceritanya,dan jangan lupa ninggalin jejak, biar aku semangat update nya!,see you 😚
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANO
Ficção AdolescenteWAJIB FOLLOW SEBELUM BACA! *cerita ini murni imajinasi saya sendiri! *Harap tidak plagiat,mohon menghargai karya penulis! [Maaf jika ada kepenulisan yang salah] *** Perjodohan,satu kata yang mampu merebut kabahagian seorang wanita cantik,dia adalah...