38.Alden and Agatha

3.6K 78 4
                                    

🌻 Happy Reading 🌻

Selamat membaca!!

***

Zabrina menatap Alden dengan sedih, cukup kaget saat mendengar jika Alden bertengkar.

Namun dia tidak mengetahui penyebab Rangga memukul Alden sampai babak belur seperti ini.

"Kenapa bisa?" tanya Zabrina mengompres wajah Alden dengan es batu.

"Apanya?" tanya Alden balik.

"Bertengkar, kenapa bisa."

"Enggak papa," jawab Alden bohong, untuk jujur ke zabrina dia belum bisa.

Zabrina hanya diam,dia tau Alden membohonginya,namun itu hak alden ingin Jujur sekarang atau enggak sama sekali.

"Kalo belum mau jujur, enggak papa," ujar zabrina yang masih betah mengobati wajah alden Dengan lembut.

Alden tersenyum dan menahan tangan zabrina. " Udah, makasih ya," ucap Alden membawa zabrina kepelukannya.

Zabrina tersenyum tipis dan membalas pelukan alden dengan sangat erat,dia sangat mencintai Alden, walaupun dulu dia jahat, tapi Alden selalu berusaha buat dia berubah.

Alden melepaskan pelukan mereka,dia membelai rambut zabrina Dengan lembut.

Mengecup kening zabrina dengan tulus.

"Maaf."

"aku bukan cowok yang baik buat kamu."

"Aku, cowok brengsek yang merebut kebahagiaan seseorang."

"Aku harus tanggung jawab za."

Zabrina hanya membiarkan Alden berbicara tanpa memotongnya, kaget karna alden tidak biasanya seperti ini, dia selalu ceria saat berada bersamanya,namun yang dihadapan nya sekarang adalah Alden yang penuh lebam,dan kusut.

"Renata hamil anak aku za," lirih Alden.

Zabrina menggelengkan kepalanya, tidak, pasti ini mimpi,dia pasti di prank Alden.

"Kamu bohong kan Al, iyakan Al kamu bohongkan,JAWAB AL KAMU BOHONG KAN HIKS," Zabrina tidak bisa menahan air matanya lagi,sakit, orang yang sangat dia cintai mengkhianati dirinya.

Bagai disambar petir rasanya, dunianya seakan runtuh, dia tidak sanggup mendengar kenyataan yang baru saja di dengarnya.

"Jadi ini alasan Rangga pukul kamu" tanya zabrina tanpa menatap Alden,melihat Alden saja dia muak.

Alden mengangguk,dia berusaha memegang tangan zabrina,namun zabrina menepisnya.

"Kita putus Al," ucap zabrina berlari dari hadapan Alden sambil terisak.

Alden mengacak rambutnya prustasi,apa dia akan sanggup, hidup dengan orang yang sama sekali tidak dia cintai, bahkan dia adalah kekasih sahabatnya sendiri.

Rasanya Alden sangat malu jika harus ketemu Rangga sekarang,anak vangster sangat percaya pada dirinya, namun dia serasa mengkhianati mereka semua.

REVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang