ALASAN MEMBENCI-Honeymoon part 1

3.8K 191 9
                                    

Soekarno Hatta International Airport

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soekarno Hatta International Airport

Saat ini Revan dan Syabila berada di ruang tunggu penumpang dalam perjalanan domestik menuju Labuan Bajo. Seusai dengan pembicaraan dengan Revan kemarin, Syabila memutuskan untuk ikut berlibur kedaerah tersebut. Honeymoon yang diucapkan oleh Revan waktu itu hanyalah sekedar omongan belaka untuk menjahili istrinya itu, sebab Revan buru-buru mengklarifikasi bahwa perjalanan ke Labuan Bajo nantinya hanyalah liburan semata untuk menenangkan pikirannya terhadap tuntutan pekerjaan. Lagian Revan akan berpegang pada pendiriannya untuk tidak meminta haknya sebagai suami secara paksa pada Syabila.

Syabila dan Revan yang sedang memainkan ponselnya masing-masing sontak menoleh kearah sumber suara yang memanggil nama mereka berdua. Syabila bediri dari duduknya karena terkejut dan seraya menatap tak percaya akan kedatangan dua orang yang berada di hadapannya kini.

"Kalian udah lama?"

"Lumayan lah..." jawab Revan pada sosok pria yang menanyakan tadi. Revan kemudian melirik sang istri yang bediri tegang disampingnya sedang menatap seseorng yang berada dihadapan mereka.

"Sayang, maksud kamu apa?" tanya seorang perempuan pada sang suami. "Jadi maksud kamu, kita liburan sama mereka?" tambahnya sambil menunjuk Revan dan Syabila melalui matanya. "Aku gak mau!" ujarnya lugas tanpa pikir panjang saat melihat anggukan dari suaminya.

"Tania, apa lo-"

"Apa? Gue gak mau ya liburan sama kalian berdua!" ujar Tania memotog ucapan Revan.

"Sayang, dengerin aku dulu..." sela Rizki sambil membalikkan tubuh Tania menghadap dirinya. "Kita berdua disana liburan, itu juga kemauan kamu untuk pergi kesana dan aku turutin. Lagian aku juga baru tahu kemarin kalau revan sama bila juga mau kesana. So, ini gak ada direncana sama sekali..."

"Drama banget sih" gumam Revan pelan yang masih terdengar oleh Tania. Tania kembali menatap tajam Revan dan dibalas oleh Revan dengan menaikkan alisnya dan pura-pura tak tahu.

"It's oke, keputusan ada di kamu. Kamu mau kita tetap berangkat kesana atau kita pulang dan gak ada liburan sama sekali?" sahut Rizki menyatakan dua pilihan yang akan dipilih istrinya itu.

"Oke kita liburan" ujarTania pasrah. Ucapan sang istri membuat Rizki tersenyum tipis dan melirik kearah Revan yang sedang melihat kearahnya. Tanpa Syabila dan Tania sadari bahwa Revan dan Rizki merencanakan sesuatu untuk misi mereka.

***

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih dua jam menggunakan pesawat dari Jakarta, akhirnya dua pasang suami istri ini tiba di tempat tujuan mereka yaitu Labuan Bajo. Aktivitas bandara yang ramai menunjukkan bahwa Labuan Bajo bisa dijadikan tempat referensi destinasi untuk berwisata.

"Ngapain lo ngikutin gue?" tanya Tania saat tahu bahwa Syabila mengikuti dirinya.

"Eh- tadi bila disuruh sama mas revan ngikutin kakak..." jawab Syabila gugup.

Permainan TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang