Malam ini adalah malam dimana Tania dan Rizki akan melakukan prosesi tunangan dalam hubugan mereka. Saat ini Syabila sedang berada di kamarnya untuk bersiap-siap pergi kesana. Sementara Revan sedang menunggu Syabila di ruang keluarga sambil memainkan ponselnya. Tadi sore Revan sengaja untuk pulang lebih awal bersama Syabila untuk menyempatkan diri datang ke acara lamaran Tania dan Ridho walaupun pekerjaan kantor yang harus dikerjakan Revan masih menumpuk.
"Mas..."
Suara tersebut menghentikan aktivitas Revan yang sedang memainkan ponselnya dan menoleh pada orang yang memanggilnya. Revan terdiam terpaku ketika melihat penampilan Syabila saat ini. Dengan memakai dress muslimah bewarna biru dengan pashmina bewarna yang sama dengan bajunya, Syabila sangat cantik dimata Revan. Apalagi ditambah dengan polesan make-up tipis yang ada di wajahnya.
"Mas..." panggil Syabila sambil melambaikan tangannya di wajah Revan.
Revan mengerjapkan matanya linglung,"Eh iya,kenapa?"
"Mas yang kenapa? Mas melamun aja dari tadi Syabila panggilin. Mas sakit lagi? Kalau sakit kita gak jadi pergi aja ya.." kata Bila khawatir
"Saya baik-baik saja kok... Sudah siap?" tanya Revan mengahlikan pembicaraan. Syabila mengangguk.
Disepanjang perjalanan menuju ke acara lamaran Tania dan Rizki yang diadakan di rumah mendiang Papanya, hanya keheningan yang terjadi di mobil. Revan yang fokus menyetir sesekali melirik Syabila yang tengah memandang jalanan yang mereka lalui lewat ekor matanya.
Sesampainya mereka disana dan Revan telah memakirkan mobilnya, Revan dan Syabila segera turun dari mobil. Syabila seketika menoleh kearah Revan yang berada disampingnya ketika Revan berjalan menggenggam tangannya. Sontak hal langka itu membuat Syabila tersenyum kerah Revan.
Dekorasi yang sangat indah dapat dilihat oleh Syabila dimana di taman belakang rumah ini tempat dimana nanti acara pertunangan Tania dan Rizki akan berlangsung. Disana nampak Bu Risa, ibu tirinya Syabila sedang mengobrol santai dengan beberapa tamu lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Permainan Takdir
SpiritualSetelah sang bunda meninggal dunia dan ayah menikahi sepupu mendiang ibunya, kehidupan Syabila Andriani Khanza berubah total. Bukannya mendapatkan kasih sayang dari istri baru papanya, syabila diprilakukan tidak baik dibelakang papanya. Bahkan, bert...