Hello Gaes... Maaf baru update karena kemarin ada beberapa kesibukan yang gak bisa dtinggal. Btw, beberapa waktu yang lalu aku juga harus WFH karena ada beberapa teman yang terpapar covid-19 . Jadi buat teman-teman semua tetap waspada ya. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan... Sejuta sayang buat kalian para readers dan teman-teman online.
Kini Revan, Syabila, Tania dan juga Rizki sedang bersiap-siap untuk mengunjungi destinasi yang ada di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur.Terik sinar matahari pagi tidak menyuruti antusias mereka untuk travelling hari ini. Rencananya mereka akan menaiki kapal pinisi yacht-Prana by Atzaro yang telah disewa oleh Revan.
Mengenai Syabila dan juga Tania, keduanya nampak canggung. Saat tatapan mata mereka bertemu, Tania segera mengalihkan pandangan kearah lain. Bahkan Tania yang sifat aslinya banyak bicara kali ini hanya menanggapi pembicaraan seperlunya saja.
"Bil, are you oke?" tanya Revan khawatir saat merasakan istrinya itu sedari tadi diam saja sejak sebelum kapal ini berangkat. Revan juga sekilas melihat kearah Tania yang posisinya membelakangi mereka berdua sedang melihat pemadangan di atas kapal.
"Bila gak kenapa-napa kok mas..."
"Ada kaitannya sama Tania?" tanya Revan lagi yang dibalas gelengan kepala oleh Syabila. Revan menghela nafas pelan, dirinya tahu bahwa istrinya kini sedang tidak baik-baik saja. Lalu dirinya merengkuh tubuh Syabila dan memeluknya erat.
Hari semakin siang, hingga tak terasa mereka sedang berada di tengah lautan biru. Memandang hamparan laut yang dan kadang melewati pulau-pulau kecil yang ada di Labuan Bajo. Destinasi wisata yang akan pertama kali mereka kunjungi adalah Pulau Padar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Permainan Takdir
SpiritualSetelah sang bunda meninggal dunia dan ayah menikahi sepupu mendiang ibunya, kehidupan Syabila Andriani Khanza berubah total. Bukannya mendapatkan kasih sayang dari istri baru papanya, syabila diprilakukan tidak baik dibelakang papanya. Bahkan, bert...