Queen Bully vs Good Boy [END] ✓

✓Bab 31🍃

"Anjing! Ayam gue kenapa Lo ambil! Sini balikin bangsat!" Seru Evan yang berebutan dengan Vero sang pencuri ayam.

"Gue minta babi! Lo udah berapa kali ngambil tuh ayam! Bagi-bagi lah!" Sahut Vero yang berupa menyembunyikan ayamnya.

Plak! Plak!

"Diem! Nggak boleh bicara kasar didepan makanan pamali!" Tegur Della dengan memegang centong nasi sebagai senjata tempur.

"Lalu juga nggak boleh berantem dihadapan makanan pamali," timpal Rian dengan terkekeh kecil.

"Nyindir ceritanya," ucap Evan, Vero dan Della barengan.

Rian hanya mengedikkan bahunya dengan tersenyum jahil.

"Aduh! Enek bener masakannya! Kalian sudah cocok deh jadi cewek idaman," celetuk Bian dengan sumringah.

"Hooh! Mantap bener!" Sahut Rendi dengan mata berbinar.

"Udah setara nih sama masakan mami gue, tinggal cari jodohnya kali," ucap Radit dengan senyum jahil.

"Makasih loh," sahut Rissa, Queen dan Kaila berbarengan.

"Bukan bilangin kalian!" Seru Bian, Radit dan Rendi berbarengan lalu tertawa terbahak-bahak.

"Kegeeran kali Lo dek, Lo masak air aja airnya jadi takut sama Lo," ucap Bian dengan tertawa geli.

Sedangkan dipojokkan Rian dan Della sedang asyik makan berdua dengan tenang, tidak lupa dengan makanan lebih yang disembunyikan Della.

"Makasih Ella...," ucap Rian dengan tersenyum tulus.

"Iya, kan udah jadi kewajiban aku masakin suami," goda Della dengan nada jahil.

Sontak telinga Rian memerah mendengar godaan dari Della.

"Oyy! Yan! Bantuin cuci piring kenapa! Mojok terus!"

"IYA SABAR!" Teriak Rian dengan memutar matanya.

Rian menatap Della seolah 'aku pergi dulu ya' dan Della hanya mengangguk-angguk kepala karena ini sudah kewajiban kelompok mereka.

***

Sekarang sudah waktunya masuk acara pelepasan lampion. Della sudah memilih lampion yang menurutnya bagus dan juga menyiapkan permohonan.

Lampion yang dibeli oleh Della berisi gambar seekor kelinci jantan dan rubah betina yang melambangkan Rian yang imut dan lucu serta Della yang licik dan pintar.