✓Bab 23🍃

1K 64 1
                                    

Kini Della, Queen dan Rian berada dalam satu meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Della, Queen dan Rian berada dalam satu meja. Dengan Della yang melamun, Queen yang memainkan kukunya dan Rian yang menatap wajah Della sedari tadi.

Queen berdecak kesal saat melihat Rian yang sedang bucin kepada Della.

"Iya deh yang sudah nikah," sindir Queen dengan tatapan sinis.

Della dan Rian lantas membelalakkan matanya. Kemudian Della segera membekap mulut Queen.

"Dari mana kak Queen tau?" Tanya Rian sebagai pengganti Della bersuara.

Namun, Queen hanya diam tanpa menjawab tetapi malah menatap tajam mereka berdua.

"Kalau Ian tanya itu jawab!" Seru Della

Queen menatap sinis mereka berdua kemudian menggigit tangan Della yang membekap mulutnya.

"BUNGUL BANAR IKAM NIH! NAPA JADI TANGAN AKU NANG DI IGUT!" Teriak Della yang  membuat tatapan mata menatap mereka. (Bodoh sekali Lo! Kenapa jadi tangan gue yang digigit!)

"Walaupun gue nggak ngerti maksud Lo! Tapi Lo bekap mulut gue bego gimana gue bisa ngomong!" Seru Queen dengan tatapan tajam.

"Oh iya," sahut Della dengan Rian berbarengan.

"Bego!" Seru Queen.

"Jadi kak Queen yang cantik, kakak tau dari mana," ucap Rian dengan tersenyum.

Della tersentak kaget kemudian menatap tajam Rian. Lalu terjadi perasaan dunia ke-tiga antara pasangan suami istri itu.

"SIAPA YANG LO BILANG CANTIK, HAH?! UDAH PUNYA CEWEK JUGA! MAU GUE CINCANG LO!" Teriak Della dengan menjambak rambut Rian.

"Aduh kak! Berhenti kak bisa rontok semua rambut gue, ini namanya kdrt kak," Seru Rian dengan tatapan memelas.

Della kemudian melepaskan tangannya dari rambut Rian kemudian mendengus kesal.

"Kak Ella cemburu ya...," celetuk Rian dengan terkekeh kecil lalu tersenyum manis.

"Aduh! Dek Rian bikin mleyot."

"Senyumammu yang indah bagaikan candu."

"Rian gue mau jadi pacar Lo yang ke-dua."

"Rian memang perfect mana senyumannya manis banget."

Della menggebrak meja kantin kemudian menatap tajam para gosip satu persatu.

"LO SEMUA JANGAN KEGATELAN YA! KALAU MAU CARI OM-OM AJA SANA JANGAN COWOK GUE! EMANG MAU MINTA DIMUTILASI!" Teriak Della dengan tatapan tajam.

"Gue jadi mama tiri Lo mau nggak?" Tanya Queen dengan menyeringai.

Plak!

"Sembarangan Lo ya! Dibiarin makin ngelunjak!" Seru Della dengan tatapan sinis.

"Sakit bangsat! Pedes nih tangan gue!" Seru Queen dengan mengelus-elus tangan yang kena tabokkan dari Della.

"Emangnya gue ada siram Lo pakai cabai?" Tanya Della dengan tatapan sinis.

"Udahlah kak, kalian itu sudah gede!" Seru Rian dengan muka datar.

Della dan Queen menatap Rian kemudian menatap satu sama lain.

"Bikin ambigu nih anak," batin Della dan Queen.

"Jadi serius kak Queen tau tentang kami?" Tanya Rian dengan wajah datar.

"Iya, saat itu keluarga gue diundang oleh keluarga Della. Jadi gue juga ikut datang ke acara kalian," jawab Queen dengan mengangkat bahunya.

"Oh gitu, gue harap Lo jaga rahasia," pinta Della dengan wajah datar.

"Tentu."

Setelah itu mereka sama-sama diam kembali tanpa ada pembicaraan.

"Kak Ella jangan melamun mulu nanti kesambet maung loh," gurau Rian dengan terkekeh kecil.

"APA LO BILANG?!" Teriak Della dengan menatap tajam Rian.

"Nggak papa aku bilang kamu cantik," goda Rian dengan memegang dagunya.

Della terperangah mendengar penuturan Rian, apa ia tidak salah dengan Rian bilang dia cantik.

"Ehem! Belajar gombal dari mana Lo? Rendi yang ajarin Lo yang macam-macam," ucap Della dengan mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"BUKAN GUE KAK! ITU DARI HATI RIAN SENDIRI!" Teriak Rendi dari meja seberang.

Della tersedak makannya lalu meminum air yang disekitarnya.

"Kak... Itu minum Ian...," ucap Rian dengan tersenyum kecil.

Bukannya membuatnya membaik Della semakin tambah tersedak saat meminum air itu.

"Dasar pasutri baru! Udahlah gue pergi dulu daripada jadi nyamuk!" Seru Queen beranjak meninggalkan kantin.

Della membelakkan kemudian bangkit dan berlari menyusul Queen.

"QUEEN TUNGGU GUE!" Teriak Della.

Rian menatap Della yang sedang malu-malu meong biasanya juga malu-maluin.

"Jadi tambah imut deh kak Ella kalau malu-malu begitu," gumam Rian dengan tersenyum lebar.

***

Halo semuanya 👋🏻
Apa kabar?
Makasih sudah mampir dan baca 😌
Nantikan selalu momen berharga 🙌🏻
Jangan lupa vote dan komen 💖

Queen Bully vs Good Boy [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang