✓Epilog 🍃

2K 53 1
                                    

"Arka! Jangan lari-lari! Nanti ja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Arka! Jangan lari-lari! Nanti ja...tuh. Kan udah bunda bilang!" Seru Della dengan berkacak pinggang.

"Hue... Bunda... Tangan Arka sakit."

"Ayah! Coba lihat anak kamu!" Seru Della.

Rian hanya geleng-geleng melihat kelakuan anaknya yang absurd yang menurun dari gen Della.

"Udah-udah jangan nangis, kamu kan kakak jadi harus bisa lindungi adik kamu," ucap Rian dengan mengelus pelan rambut anaknya.

Yap! Mereka adalah keluarga Rian dan Della. Mereka memiliki anak kembar pengantin yaitu Arkana Keenan Viezant dan Aqila Aluna Permata.

Alasan utama mereka jadi ayah muda sama bunda muda yaitu Della kelupaan pakai obat KB.

Awalnya sangat sudah apalagi saat itu Della dimasa ia masuk kuliah dan Rian masih kelas dua belas SMA. Apalagi semenjak kelahiran anak buah cinta, mereka semakin disibukkan karena saat itu Rian sedang mendekati hari ujian nasional.

Tetapi lama-kelamaan anak mereka membuat mereka semakin tambah erat dan mencintai.

Della sekarang sudah menjadi pengganti papa dan mamanya sebagai CEO perusahaan dan pemilik tambang batu bara. Awalnya walaupun dirinya penuh kesibukan tetapi dirinya selalu bisa membagi waktu untuk keluarganya.

Rian masih seorang mahasiswa tapi tunggu dulu hari ini merupakan hari wisuda kelulusan Rian. Rian akan menjemput melanjutkan pengganti ayahnya sebagai CEO perusahaan IT.

"Ayah... Bunda... Kita kapan perginya?" Tanya Luna dengan wajah datar.

Diantara keluarga mereka sepertinya yang normal hanya Luna anak bungsu mereka serta kembaran dari Arka.

Luna sebagai anak bungsu tidak diketahui sifatnya menurun siapa. Luna ini walaupun masih kecil pemikirannya sudah dewasa tidak seperti anak seumurannya diumur nya yang keempat tahun. Luna ini memiliki sifat pendiam, dewasa, pengertian, pintar, dan pendiam.

Berbanding terbalik dengan Arka yang menuruni gen keduanya. Arka ini sangat manja apalagi ayahnya, tetapi ia memiliki sifat posesif kepada saudara kembarnya jika ada yang mengganggu kembarannya ia yang akan maju duluan. Arka memiliki sifat manja, posesif, banyak bicara, jahil, malu-maluin dan percaya diri. Arka ini memang jiplakan dari Della karena sifat mereka sangat mirip kecuali wajah dan sifat manjanya yang mirip Rian.

"Ayo pergi," ajak Rian dengan menggendong Arka.

Della menggendong Luna sembari mengajak bicara anaknya walaupun direspon hanya dengan anggukan kecil dan sahutan kecil. Tapi jangan salah walaupun begini Luna itu sangat akrab sama bundanya kalau ada kenapa-kenapa pasti curhat kepada Della.

***

Saat sampai di kampus universal bintang mereka menjadi perbincangan hangat mahasiswa dan mahasiswi apalagi dari penggemar Rian.

Kalau kalian ingin tahu Della juga merupakan alumni kampus universal bintang. Dulu Della juga populer bahkan disaat dia hamil anak Rian pun banyak yang mengejarnya.

"Hey yo! Wah ada Arka sama Luna," seru Rendi sembari mencubit pipi Arka dan Luna gemas.

"Halo om!" Seru Arka dengan mata berbinar-binar.

Tidak tahu juga kenapa Arka ini sangat dekat dengan Rendi padahal dia itu penuh membawa kesesatan.

Tapi katanya Rendi itu sangat suka anak kecil, dulu pernah meminta adik ke nyokap nya tetapi tidak bisa karena rahim nyokap nya rusak karena kecelakaan.

Luna? Jangan tanya dia suka deket sesama es yaitu Riska kalau enggak Ivan. Tidak tahu kenapa ia mudah akrab dengan makhluk es berdua itu sedangkan dengan yang lain agak biasa-biasa saja. Mungkin karena ini kali ya Luna itu dingin karena deketnya aja suka sama yang dingin-dingin.

"Wah! Halo anak Rina! Eh yang nanti kalau kita udah nikah buat anak yang lucu ya," celetuk Daffa yang dihadiahi oleh cubitan maut dari Lia.

Kalian jangan kaget Dafa dengan Lia mereka adalah sepasang kekasih bahkan sudah melaksanakan tunangan.

"Nikah dulu baru pikirin anak," cibir Queen dengan menatap sinis.

Queen masih agak kesal dengan pasangan yang satu ini ingin rasanya ia jadikan manusia geprek.

"Sya, kita nikah yuk!" Seru Rendi dengan mengedipkan matanya.

Bugh!

"Aduh Sya, kejam amat sama calsum," ucap Rendi dengan mengelus-elus perutnya.

"Apaan tuh?!" Seru Radit.

"CALON SUAMI! HAHAHA," Teriak Rendi yang malu-maluin.

Plak!

Rendi dengan Queen sampai sekarang masih aja adu bacot padahal mah sama-sama suka tetapi gengsi.

"Kita masuk yuk, itu acaranya mau mulai," ajak Kaila dengan tersenyum.

Ivan memegang pinggang Kaila, mereka merupakan sepasang kekasih yang diam-diam pacaran kalau bukan karena terciduk Bian mungkin mereka akan terus backstreet. Kalau kata mereka Ivan itu diam-diam menyesatkan.

Setelah itu mereka masuk kedalam kampus.

Kehidupan mereka memang memiliki masa kelam masing-masing tetapi dapat mereka lalui karena saling percaya dan saling memaafkan.

Kehidupan mereka semua berjalan dengan sukses bagaimana mereka berjuang mendapatkan semuanya.

END

***

Halo semuanya 👋🏻
Apa kabar?
Makasih sudah mampir dan baca 😌
Nantikan selalu momen berharga 🙌🏻
Jangan lupa vote dan komen 💖

Queen Bully vs Good Boy [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang