✓Bab 34🍃

899 50 0
                                    

Masih berada di kantin mereka bergurau berbeda dengan Rian yang membaca sebuah kertas ditangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih berada di kantin mereka bergurau berbeda dengan Rian yang membaca sebuah kertas ditangannya.

"Kamu ngapain?" Tanya Della sembari menatap Rian, dilihatnya Rian agak sedikit gugup berbeda seperti biasanya.

"Lagi ngapalin pidato pembukaan MOS dari OSIS kak," jawab Rian sembari menatap Della dengan cemberut.

*Disini Rian memanggil Della kakak tergantung mood nya.

"Lah memangnya tadi belum?" Tanya Della dengan wajah bingung.

"Belum kak, tadi baru pembukaan dari guru Wakasek kesiswaan dan kepala sekolah kak. Setelah ini baru pembukaan dari para OSIS," jawab Rian meletakkan kepalanya ke pundak Della.

"Ya udah Ian nya Ella jangan gugup, anggap aja nanti tidak ada orang kalau perlu anggap hanya ada Ella xixixi," goda Della sembari mengelus lembut kepala Rian dengan tertawa kecil.

Rian hanya diam menikmati elusan dari Della juga tidak lupa dengan memeluk pinggang Della.

Para murid tengah menatap sumringah dan ada juga yang menatap sinis mereka, mungkin iri dengan kemanisan pasangan ini.

Tidak lupa dengan duo R, Rissa dkk dan Bian dkk yang menyoraki kedua pasangan ini kecuali Ivan, Riska dan Auri yang hanya diam.

"Kalian kenapa teriak-teriak?" Tanya Auri dengan wajah bingung.

"Anak kecil nggak boleh tau," celetuk Radit dengan mengacak rambut Auri.

"Ih! Apaan sih?! Auri bukan anak kecil!" Seru Auri dengan menggembungkan pipinya karena kesal.

"Cie! Uhuy! Radit sudah punya doi bro!" Seru Bian dengan mengangkat alisnya.

"Yoi! Punya doi nih kawan!" Sahut Rendi dengan menyenggol lengan Radit.

"Deg-degan nggak bro!" Ucap Evan ikut-ikutan.

"Yo jelas dong! Pasti mau copot tuh jantung," Sahut Vero dengan tertawa terbahak-bahak.

"Gila! Kalian gila!" Seru Radit dengan muka memerah.

Rian hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dia merasa hanya dirinya, Ivan, Auri dan Riska yang normal disini sisanya agak geser. Kalau istrinya kalian tebak sendiri.

"Sudah sama-sama gila nggak perlu debat," tegur Della dengan nada songong nya.

"Hooh Lo semua nggak normal," sahut Queen dengan bersedekap dada.

Seketika Rendi menatap tajam Queen dibalas tatapan sinis oleh Queen.

"Lo juga gila," sahut Rendi sembari menatap tajam dengan mengacungkan jari ke wajah Queen.

Queen menepis tangan Rendi yang berada didepan wajahnya.

"Lo nggak normal!" Seru Queen.

"Lo stress!" Seru Rendi.

"Lo!"

"Lo!

"Ayo Queen pukul!" Seru Della sembari memakan keripik pisang yang di tangannya.

"Rendi ayo balas!" Seru Rissa dengan meminta keripik pisang Della.

Baru saja Rian bilang tidak ada yang normal, lihat sekarang sudah mulai ketidaknormalan mereka.

***

Di aula sekolah para anggota OSIS mempersiapkan peralatan yang akan digunakan termasuk Rian yang membantu beres-beres.

"Rian, Lo udah siap?" Tanya Ethan dengan wajah serius.

"Sudah kak," jawab Rian dengan tersenyum.

"Ayo semuanya kita ke depan!" Ajak Ethan.

Seluruh anggota OSIS maju ke depan dengan Rian sebagai waketos satu dan Ethan sebagai ketos yang akan menjadi pembawa acara pembukaan MOS dari OSIS.

"Assalamualaikum semuanya! Apa kabar?! Alhamdulillah. Baiklah seperti pepatah tak kenal maka tak sayang, jadi gue akan memperkenalkan diri gue Ethan Ilman Gunandra jabatan sebagai ketua OSIS," seru Ethan dengan tersenyum manis.

"Akh! Kak Ethan ganteng banget!"

"Bener cowok idaman!"

"Kak Ethan kayak kartun yang keluar dari manhwa!"

"Kak Ethan mau nggak jadi pacarku yang kelima!!"

"Anjir! Playgirl!"

"Cih! Apa hebatnya Ethanjing! Ganteng juga gue," seru Vero yang mengundang tatapan mata.

"Ada apa kak Vero?" Tanya Ethan dengan senyum palsu.

"Kakak? Bukannya mereka sama kelas dua belas?"

"Tuh orang nggak naik kali."

"Katanya itu kakak tiri dari kak Ethan."

"Oh! Yang katanya anak berandalan kan!"

"Sial! Malah gue yang kena jebakan Batman!" Gumam Vero dengan kesal.

Rian yang melihat itu tertegun bukannya mereka seharusnya belajar berarti, jika mereka ada Della juga ada disini.

Rian celingak-celinguk mencari keberadaan Della dan benar saja Della nya berada dipojok bersama para sahabatnya yang lain.

Della melambaikan tangannya ke arah Rian dengan tersenyum manis seolah menyemangati dirinya.

Akhirnya acara pembukaan OSIS untuk penyambutan acara MOS berjalan lancar walaupun Rissa dkk dan Bian dkk dihukum karena sudah membolos. Lalu duo R dimana? Mereka termasuk murid teladan jadi mereka tidak pernah membolos dan sekarang masih berada dikelas mengikuti pembelajaran.

***

Halo semuanya 👋🏻
Apa kabar?
Makasih sudah mampir dan baca 😌
Nantikan selalu momen berharga 🙌🏻
Jangan lupa vote dan komen 💖

Queen Bully vs Good Boy [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang