6|Insiden

105 15 13
                                    

Acara berlangsung dengan meriah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Acara berlangsung dengan meriah. Namun, sayangnya tak begitu lancar. Ditengah melantunkan sholawat Shafa mendadak pusing dan mual seperti masuk angin. Untung saja ia duduk bersebelahan dengan Rafka. Segera saja Rafka membawa Shafa ke tempat istirahat.

"Pusing banget dek?" tanya Rafka khawatir.

Shafa hanya mengangguk.

"Bi, umi kenapa?" tanya Kafi.

"Umi lagi pusing mas," jawab Rafka.

"Mas, temenin ke kamar mandi," pinta Shafa.

"Sini," jawab Rafka menuntun Shafa.

Ternyata di kamar mandi Shafa mengeluarkan seisi perutnya.

"Dek, kamu ngga papa?" tanya Rafka dari luar.

Shafa tak menjawab apapun. Ia masih sibuk didalam. Selang beberapa menit akhirnya Shafa keluar. Ia terlihat sangat lemas.

"Dek, periksa ke rumah sakit deket sini ya," ucap Rafka.

"Ngga usah mas, paling cuma masuk angin biasa," tolak Shafa.

"Ya udah balik yuk, istirahat dulu," balas Rafka.

"Mas ngga balik ke panggung lagi?" tanya Shafa.

"Mas temenin kamu aja," jawab Rafka.

Mereka kembali ke tempat istirahat.

"Kamu tidur dulu aja dek!" titah Rafka.

"Iya mas," jawab Shafa.

Shafa tidur dengan paha Rafka sebagai bantal.

'Dari kemarin muntah-muntah terus, sebenarnya kamu kenapa si dek?' batin Rafka membelai lembut Shafa.

Tak lama acara selesai. Satu per satu personil kembali ke tempat istirahat. Termasuk 2R dan TZ.

"Gimana Shafa, Raf?" tanya Raffan.

"Tadi sempet muntah kak," jawab Rafka.

"Kak, kak Shafa terakhir datang bulan kapan?" tanya Rifqi.

"Kayaknya bulan ini belum deh, berarti terakhir bulan kemarin," jawab Rafka.

"Nanti mending cek ke dokter kak, kayaknya kak Shafa bukan sakit biasa," ucap Rifqi.

"Maksud kamu?" tanya Rafka.

"Kayaknya Kafi bakal dapet adek," jawab Rifqi dengan senyuman.

"Hah? Maksudnya Shafa hamil lagi?" tanya Rafka.

"Iya kak, tapi Qiqi juga ngga yakin si mending ke spesialis nya langsung aja," jawab Rifqi.

Rafka hanya mengangguk paham.

Skip:v

Sesuai saran Rifqi kemarin, hari ini Rafka membawa Shafa ke rumah sakit untuk cek.

Jannah BersamaMu[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang