5|Flashback

122 16 17
                                    

Skip sepuluh tahun kemudian:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Skip sepuluh tahun kemudian:)

Waktu berjalan begitu cepat. Sekarang anak-anak 3R dan TSZ sudah bertumbuh besar. Zahra dan Kafi sudah memasuki tingkat Aliyah. Mereka mengikuti jejak orang tuanya yaitu mondok di Nurul Yaqin. Selain mereka, ada Bilqis juga. Bilqis dimasukan kesana karena permintaan Azka. Sedangkan si kembar dan Fadhlan masih di MI sekitar rumah.

"Assalamualaikum umi," salam Fadhlan dan sikembar.

Mereka baru saja pulang dijemput Raffan.

"Wa'alaikumussalam sayang," jawab Thalita dan Zea.

Mereka sekarang ada di rumah Raffan dan Thalita.

"Assalamualaikum dek," salam Raffan.

"Wa'alaikumussalam," jawab Thalita dan Zea.

"Ganti baju dulu yuk!" ajak Zea.

"Iya mi," jawab AD(Adit&Dita).

"Pulang dulu kak," pamit Zea dan dijawab anggukan.

"Assalamualaikum," salam Zea dan AD.

"Wa'alaikumussalam," jawab yang lain.

Setelah Zea dan AD pulang ke rumah, Raffan, Thalita dan Fadhlan masuk kedalam.

"Mi, kapan kak Ara pulang? Aku kangen," tanya Fadhlan.

"Kangen ya? Nanti ke pesantren mau?" tawar Thalita.

"Boleh mi?" tanya Fadhlan.

"Coba tanya abi!" jawab Thalita.

"Abi, boleh ya aku ke pesantren ketemu kak Ara?" pinta Fadhlan.

"Boleh, tapi sekarang kerjain tugas sekolahnya dulu!" jawab Raffan.

"Siap abi!" balas Fadhlan langsung berlari kekamar.

"Kalo dilihat-lihat Fadhlan mirip banget sama kamu, mas." ucap Thalita.

"Kan anaknya dek. Kalau ngga mirip malah perlu dipertanyakan," jawab Raffan.

"Bukan gitu mas. Maksudnya tuh Fadhlan bisa ngejaga si kembar kayak dulu mas ngejaga Qiqi sama Zea," jelas Thalita.

"Iya si benar. Tapi ngga papa si berarti dia bisa tanggung jawab sama adiknya," jawab Raffan.

"Mas, ngga pengen nambah?" tanya Thalita.

Uhuk!

Raffan yang tengah minum langsung tersedak.

"Pelan-pelan mas," ucap Thalita.

"Emang adek mau kalo nambah?" tanya Raffan balik.

"Kalau memang mas mau ya adek mau aja," jawab Thalita.

"Nanti malam ya dek," ujar Raffan.

"Nanti malam ada perfom mas," jawab Thalita.

"Yah ... Ya sudah nunggu waktu yang pas ya dek," balas Raffan pasrah.

Jannah BersamaMu[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang