"Jangan diem-dieman lagi ya, kalian kan kakak adek masa berantem," ucap Raffan.
"Iya kak," jawab Rafka.
"Dek?" panggil Raffan.
"Iya kak," jawab Rifqi.
"ABI!!!"
Terdengar panggilan dari arah pintu. Ternyata itu si kembar Adit Dita.
"Sayangnya abi, sini nak!" ucap Rifqi.
"Abi kapan pulang?" tanya Adit.
"Tadi mas," jawab Rifqi.
"Kok ngga manggil kita bi?" tanya Dita.
"Tadi abi ada urusan bentar sama om kalian. Lagian abi ke kamar kalian tapi kaliannya ngga ada," jawab Rifqi.
"Kita tadi diajak umi liat dede kembar," ujar Dita.
"Oh ya? Lucu mana dedenya sama kalian?" goda Rifqi.
"Lucu kita dong bi," jawab Dita.
"Kayaknya lucu dedenya deh. Kan aku udah gede bi, ngga papa ngga lucu yang penting ganteng kayak abi," sambung Adit.
"Emang mas Adit ganteng?" tanya Rifqi.
"Iya dong, umi yang bilang," jawab Adit.
"Ya deh, pangerannya abi emang ganteng. Lebih ganteng lagi kalo ibadahnya rajin," ujar Rifqi.
"Rajin dong bi," jawab Adit.
"Adek juga loh bi, bukan cuma Kak Adit," sahut Dita.
"Iya dek, pokoknya anak-anak abi ganteng cantik, sholeh sholehah ya," ujar Rifqi.
"Sayang abi deh," ucap AD memeluk Rifqi.
"Umi ngga di sayang nih?" seru Zea dari ambang pintu.
"Sayang dong!" seru AD beralih pada Zea.
"Dek, kakak pulang dulu ya," ucap Raffan.
"Aku juga ya, Qi," sambung Rafka.
"Iya kak," jawab Rifqi.
"Kalian mau kemana kak?" tanya Zea.
"Mau pulang dek," jawab Raffan.
"Ngapain pulang? Kak Thalita sama kak Shafa aja didalem," ujar Zea.
"Lah ngapain?" tanya Rafka.
"Kita makan malam bareng dulu yuk! Kita sudah masak loh, ditemenin anak-anak," ajak Zea.
"Udah ayo masuk dulu aja, udah lama ngga kumpul kan?" sambung Rifqi.
Mereka pun masuk kedalam rumah.
"Sini makan bareng yuk," ucap Thalita sambil menyiapkan makanan di meja.
"Masak apa aja nih kalian? Wangi banget si, bikin laper," ujar Raffan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jannah BersamaMu[END]
Fanfiction[Squel KEKUATAN CINTA] Menyembunyikan rahasia dengan alasan takut? Itu salah besar. Bukannya menyelesaikan masalah tapi malah membuat masalah baru. Bagaimana rasanya jika harus memilih satu diantara dua yang kita sayang? Sakit pastinya. Diuji denga...