Feat. Heejin Jaemin
Ini tentang Jeon Heejin yang harus berkaitan dengan seorang Na Jaemin. Dan, cerita orang-orang di sekitar mereka.
Awalnya Jeon Heejin berniat mencari seorang klien yang dapat membantu tugas akhir kuliah semesternya dengan bantuan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Nyimpen rencana apa Lo?" Tanya Heejin to the point.
Dilontarkan pertanyaan begitu bikin Kim hyunjin jadi mendelik bingung, "Maksud lo?"
Mata Heejin memicing, "Gue tadi malem gak sempet nanya soalnya gue capek, dan Lo juga sama. Gak jauh-jauh, About your relationship with Hwang hyunjin."
Kim hyunjin memutar kedua bola matanya pelan sambil memakai leather jaketnya, "Nothing, dan gue gak ada hubungan apapun sama dia. Stop pushing me with a weirdoquestions."
Heejin tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Jelas terlihat kalau hyunjin itu berbohong.
"Dan juga, jangan bawa-bawa nama dia di setiap masalah gue." Lanjut Kim hyunjin.
"Liar. Lo belom cerita sama gue apa yang terjadi kan? Sebenernyaㅡya ampun Kim hyunjin, i'm so done with this, tapi kalo Lo cuma buat main-main, mending gak usah. Gue gak mau Lo kenapa-kenapa. Lo tuh kalo bertindak, gak bakal mikir keselamatan lo. Konsisten, okey?"
Kim hyunjin menghela napasnya pelan, "Lo berlebihan banget hee, ya ampun. Gue rasa ini bukan waktu yang tepat. Nanti gue ceritain aja, gue lagi buru-buru nih soalnya ada kelas pagi."
Heejin hanya mendelik sinis ke sahabatnya itu kemudian ia mendekatinya. "Janji sama gue kalo Lo gak bakal ngelakuin hal bodoh lagi." Heejin mengacungkan jari kelingkingnya ke depan mukanya hyunjin.
Gadis penyuka warna hitam itu pun mengangkat satu alisnya, tapi tetap saja gadis itu mengaitkan jarinya di kelingking heejin. "Childish. I'm not a Moron."
"Dan sekarang Lo jadi bodoh gara-gara urusan cinta. Cih, karma."
Kim hyunjin memandangnya datar dan membuat gadis mungil itu tertawa.
"Iya, iya. Cinta itu hanya buat orang bodoh, dan Lo bukan salah satunya. Iya, gue percaya kok." Sontak Heejin pun dengan cepat merubah kalimatnya.
