The sun and the moon
***
"Minhee."
Pemuda tinggi itu berdecak pelan. Tanpa sepatah kata pun, ia sama sekali tidak peduli dengan perkataannya Jay. Padahal dari awal mereka sudah sepakat, tapi tetap aja Jay plin-plan. Rencana udah mateng-mateng tapi dianya yang ragu sekarang.
"Apa lagi sih Jay?" Ucap Minhee masih sabar.
"Lo serius?"
"Serius apaan?"
"Ya ini."
"Ini apaan?"
"Lo gue tonjok ya." Jay agak murka. Abisnya mereka berdua udah kayak pasutri yang sering bertengkar.
Minhee menyeringai pelan. Jay memutar kedua bola matanya jengah. Udah males banget kalo si minhee udah begini.
"Pergi aja sono lu anjing."
Minhee tertawa terbahak. "Lagian. Lo aneh lah. Kan gue yang mengajukan diri buat menyelidiki masalah ini. Dari tadi muter-muter terus loh siapa yang pantas. Dari lo, gue, doyum, balik lagi ke lo, gue, doyum, terus doyum, lo, gue. Tapi ujung-ujungnya gue, karena gue yang berpengalaman." Ucap Minhee.
Jay mengusap wajahnya secara kasar, "Doy, gimana?"
Doyum yang lagi makan sereal hanya menatap Jay dan Minhee secara bergantian.
"Mau bertiga aja sekalian turlap?" Tawar doyum.
"Turlap gak tuh anjing. Lo kira kita lagi tugas kuliah apa?!" Jay murka lagi. Gak tau kenapa dia tuh memang sangat sensitif belakangan ini. Banyak pikiran katanya mah. Padahal mereka masih SMA, tapi gayanya udah kayak detektif aja.
"Yaudah begini aja." Akhirnya mereka bertiga duduk melingkar lagi.
"Kita pergi bareng-bareng, tapi lo berdua harus kerja di belakang layar. Paham kan maksud gue?"
"..."
"Gue banyak peralatan yang bisa digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain. Jadi, kita tetap bersama dan tau apa yang mereka bicarakan. Jarak 200 meter aman, kan?" Tanya Minhee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Client
FanfictionFeat. Heejin Jaemin Ini tentang Jeon Heejin yang harus berkaitan dengan seorang Na Jaemin. Dan, cerita orang-orang di sekitar mereka. Awalnya Jeon Heejin berniat mencari seorang klien yang dapat membantu tugas akhir kuliah semesternya dengan bantuan...