***
"Kenapa Lo jadi kesini?" Jaemin memandang datar saat menemukan adiknya malah menyusulnya ke hotel. Padahal udah dibilang sebelumnya kalo Jaemin itu tak perlu dijemputㅡah, lebih tepatnya ingin menemuinya, tapi adiknya itu tetap kekeuh.
"Gue pengen tau progressnya gimana. Kenapa sih emang? Besides, i'm so bored with my job as a model. Gue butuh sesuatu yang baru." Minhee mengeluarkan satu batang rokok dari sakunya untuk dinyalakan.
"Dunia kriminal itu gak cocok buat Lo, minhee." Jaemin berkata dengan datar. Masalahnya, sosok minhee adalah satu-satunya keluarga Jaemin yang mempunyai fisik yang lemah. Minhee bahkan dulu kecil sering jatuh sakit, bahkan sampai sekarang. Makanya, minhee sering banget check up untuk mengurusi kesehatannya.
"Yeah, i know. But, until when? sampai kapan bang gue kayak gini? Kalo gak dipaksa, gue bakal jadi pengecut sampai selamanya. I'm not five."
"Yes, indeed. You're a man. Tapi, gue gak mau ambil risiko nantinya kalo Lo kenapa-kenapa. Lo sama Onda, prioritas utama gue. Satu-satunya yang gue punya."
"Gak bisa selamanya gue berada di belakang panggung." Tukas minhee.
Minhee menghembuskan asap rokok itu dengan pelan, "Relax, big bro. I'm on your side dan gue yakin gue bisa ngatasin semua. Lagipula gue gak akan salah langkah, seperti yg kita tau kejahatan kriminal itu kompleks. Jadi, kasih gue berkas-berkas Heo Seohan secepatnya. Kebetulan temen gue ada yang kenal sama antek-anteknya dia." Lanjut minhee.
Jaemin mengernyitkan dahinya, "Lo ngasih tau kalo kita nyari semua pergerakan Seohan sama orang itu?"
Minhee mengibaskan tangannya tanda ia tak setuju, "Seohan itu udah terkenal dimana-mana. Bahkan walikota daerah udah diambil alih sama dia, meskipun bukan dibawah dia langsung. Singkat kata, dia udah jadi kepercayaan pejabat di daerah kita. Orang-orang seperti kita, tau semua tentang Seohan. Satu-satunya yang bisa membekukan dia itu, ya orang-orang pemerintahan. Sekarang gue tanya, Lo emang ada orang dalem di pemerintahan ini?"
Jaemin terdiam dan membuang pandangannya ke arah lain. Sulit sekali membuat aliansi besar untuk membuat kriminal itu dibekuk. Seperti yang minhee bilang, dia punya banyak orang kepercayaan. Polisi sama sekali tak punya kekuatan untuk melawan Seohan, karena Seohan selalu bebas dari tuduhan.
Uang bisa mengubah segala hal. Jika ingin menghancurkan Seohan, Jaemin harus mempunyai teman atau sekutu yang sepadan dengan dirinya.
"Iya, gue udah tau." Balas Jaemin dengan singkat.
"Gue sarankan Lo harus cari orang dalem di pemerintahan Korea Utara."
"Are you drunk? Sama aja kayak hal bodoh untuk dilakukan, mirip bunuh diri." Jaemin mendelik sinis ke adiknya yang sekarang terkekeh pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Client
FanfictionFeat. Heejin Jaemin Ini tentang Jeon Heejin yang harus berkaitan dengan seorang Na Jaemin. Dan, cerita orang-orang di sekitar mereka. Awalnya Jeon Heejin berniat mencari seorang klien yang dapat membantu tugas akhir kuliah semesternya dengan bantuan...