Seventeen

540 87 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










***

"Apa yang membuat kamu sampai segitu gak sukanya sama Kim hyunjin?" Tanya Jeno sambil nyetir mobil. Meskipun nada bicaranya terdengar sabar, namun Jeno tak memungkiri menahan emosinya. Siyeon dengan tindakan seenaknya itu membuat Jeno merasa frustrasi.

Sang puan yang telah paham hanya terdiam sambil menatap ke arah luar.

"Kamu yang aneh, kamu yang marah, kamu yang selalu memojokkan dia, kamu yang gak suka sama dia, kamu yangㅡ"

Jeno memberhentikan perkataannya karena ia merasa kalau ia memang sepatutnya ingin berhenti. Ia ingin mendengarkan penjelasan dari siyeon dan membenarkan kesalahpahamannya siyeon.

"Udah berapa kali aku bilangㅡItu bukan salah Kim hyunjin. Ayahnya hanya melaksanakan tugas. Dia sama sekali gak ada kaitannya, siyeon." Jeno berkata pelan.

"..."

"Dia bahkan gak tau, siyeon..."

Sekali lagi, Jeno menghela napasnya ketika siyeon sama sekali tak menjawab apapun. Dirasa ekspresi gadis itu sama sekali tak menunjukkan dirinya menerima keadaan, tetap saja menurut Jeno itu salah.

Menyalahkan orang lain sebagai pelampiasan yang bahkan bukan dia yang melakukannya.

Jeno membanting setirnya dan mobilnya menepi di pinggir jalan. Keadaan kembali hening tatkala Jeno membalikkan badannya menghadap siyeon.

"Siyeonㅡ"

"Kamu gak ngerti rasanya jadi aku."

"..."

"Kamu bilang kamu ngerti perasaan aku! Mana buktinya?! Sekarang kamu malah nyalahin aku! Semuanya aja salah aku! Ayah masuk penjara juga salah aku! Mama sakit juga salah akuㅡ" Siyeon mengeluarkan emosinya dengan membentak Jeno.

"Aku kecewa! Aku marah, Jeno! Aku gak tahan ngeliat kondisi papa! Ngeliat kondisi mama! Sama siapa aku hidup sekarang?! Mereka gak peduli sama aku! Mereka ngehina keluarga aku, Jen! Akuㅡ"

Client Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang