02. Persaingan Kelompok

655 108 5
                                    

Mau tahu sesuatu tentang seorang pemuda rantauan Toronto dengan alisnya yang menyerupai burung camar?

Dibalik ambisinya dalam bermusik, sosok Bruno Mars-lah yang menyertai. Semua hipnotis darinya membuat hidupnya berubah dipenuhi musik. Tariannya, bagaimana caranya ia bernyanyi atau seberapa memukaunya permainan nada itu. 10 tahun yang lalu, Mark Lee jatuh dalam pesona diva dunia itu.

Mark Lee, pemuda Toronto yang punya segudang ambisi untuk mewujudkan mimpinya. Mengubah jalan hidupnya seperti sang idola yang menjerumuskannya masuk ke dalam dunia penuh musik ini. Rutinitasnya berubah ketika ia menyandang status trainee. Lebih dari ekspektasinya, Mark Lee berhasil merenggut banyak atensi karena hadirnya ia. Para pelatih itu, seakan tak pernah meloloskan Mark dari pantauan mereka. Memberi perhatian yang lebih banyak daripada trainee lainnya. Membangkitkan sisi dengki beberapa orang akan fakta bahwa si Kanada itu rupanya menjadi anak emas oleh banyak orang.

Anak emas. Kedengarannya menarik, kedengarannya ia berhasil mencuri banyak atensi orang, kedengarannya ia spesial diperlakukan yang paling baik dari yang terbaik. Tapi bagi Mark Lee, itu tantangan sekaligus ketidakberuntungannya. Akibat semua atensi itu, akibat semua tingkah baik para pelatihnya, akibat mereka yang membangga-banggakan dirinya, Mark harus berlatih berkali-kali lipat lebih kerasnya. Tak ingin menghancurkan kebanggaan itu. Tak ingin dicap sebagai anak tidak kompeten yang langsung puas ketika ia diperlakukan dengan spesial.

Ketenaran itu, kepopuleran itu, Mark sama sekali tak pernah memimpikannya. Tapi fakta menepis, tak peduli sama sekali tentang keinginannya. Semesta bekerja karena takdir. Menggariskan hidup Mark Lee yang mulai dipenuhi oleh semua itu.

Lantas kalau takdir sudah jatuh pada tempatnya, apa yang bisa ia lakukan? Seberapa keras pun ia menentang, dunia tak pernah akan menuruti pintanya secara cuma-cuma.

Karena semua tuntutan itu, Mark selalu terpaku pada tempatnya. Kamu bisa menemukan sosoknya di ruang latihan atau di dalam kamar asramanya. Yang ia lakukan tiap harinya adalah menari dan terus melatih kemampuan rap-nya.

Gema suara berat itu tak pernah terhenti. Dari jarak beberapa meter, Jisung menjadi saksi seberapa gigihnya Mark terus berlatih. Untaian kalimat itu berhasil mengalun dalam hitungan detik. Seakan tak kenal kata sempurna, Mark terus menghajar dirinya sendiri dengan latihannya yang bak air mengalir.

Mengerut, Jisung bertanya-tanya. "Aku rasa latihannya udah bagus. Selama ini, Mark Hyung yang paling berkembang kan? Rap-nya selalu dapet banyak apresiasi dari orang-orang."

Di sampingnya, Jeno mendengus kecil. Sorot matanya fokus mengarah ke satu titik. Sedikit mengkerut, menjerit akan fakta berat ini, memupuskan beberapa persen semangatnya. Bersandingan dengan seseorang yang lebih dari sempurna membuatnya terkadang merasa kecil.

"Mark Hyung nggak pernah berhenti latihan. 40 menit dia coba menari, setelah itu dia lelah, dia bakal sambung latihan rap-nya. Minum sebentar kalau capek, terus balik latihan lagi. Aku pikir dia yang paling gigih." Menanggapi, Jeno memberi sedikit kenyataan tentang kegiatan yang selama ini dilakukan seorang Mark Lee. Membuat Jisung disulut rasa bangganya. Pemimpin kelompok mereka benar-benar definisi pekerja keras yang sesungguhnya. Menoleh, Jeno memberi satu tepukan kecil di pundak Jisung. "Kamu juga gigih. Tapi tetep aja, sesuatu punya batasannya. Mau kamu atau Mark Hyung, kalian seharusnya tahu kadar yang wajar. Jangan sampai menyakiti diri sendiri."

Mengangguk pelan, Jisung mengiyakan. Bagai sebuah mutiara yang sengaja cuma-cuma dipamerkan di depan sana, manik gelap itu enggan dipalingkan dari fokusnya. Sosok Lee dari Toronto itu benar-benar terbakar habis oleh ambisinya sendiri.

"Besok Mark Hyung ada battle rap, jadi hari ini dia bakal latihan berkali-kali lipat banyaknya." Memberi sebuah pernyataan, Jisung seakan direnggut kesadarannya. Battle rap dijadwalkan besok yang menarik sebuah kesimpulan bahwa Mark, Jeno dan Jaemin akan ada pada satu ruang yang sama.

Lose Me If You Can ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang