Persiapan Satrio sudah lebih dari tujuh puluh persen ,pesta sederhana setelah pernikahan seperti permintaan Tiara di handle Gilang.
"Yooo....aku sudah buat undangan ,hanya untuk yang les saja !"
"Makasih Lang,sesuai inginnya."
"Biasa aja ,ini sudah tugasku ...mengabulkan permintaannya.""Sebenernya aku ingin mengundang beberapa teman ,tapi belum bilang padanya Lang."
"Gak papa biar aku tambah list nya!"
"Tapi Lang.....!""Santai ...bilang ,berapa?"
Satrio ingin mengundang beberapa orang kepercayaanya.
Ingin berbagi bahagia dengan mereka.Satrio mengajak Tiara bertemu Dina untuk memberitahunya.
"Kita ke Dina Dek!"
"Kapan?"
"Besok ,kamu libur ?"Tiara menganggukkan kepala.
Di usap lembut rambut Tiara yang selalu di kepang kuda."Mas....kapan Dina nikahnya?"
"Setelah kita nikah ,tapi Soni belum juga menemuiku ,entahlah aku gak yakin soal itu."
"Gak boleh gitu ....semoga mereka di segerakan Mas."
"Aamiin....seperti kita ya Dek!"
Tiara tersenyum."Dek aku ngundang beberapa teman ya ....gak banyak kok?"
Tiara memandangnya ,kamu aneh Mas ...kan semua kamu yang atur.
"Mas boleh undang teman ,banyak juga gak papa ,yang penting anak lesku di undang ."
"Makasih !"Satrio gembira permintaanya di kabulkan ,dia takut Tiara menolaknya ,lagi lagi dia takut Tiara malu bersanding dengan duda yang sudah mempunyai anak .
Di pandangi wajah Tiara dengan segala rasa."Jangan liat aku seperti itu!"Tiara menutup wajahnya.
"Aku bahagia ,akhirnya impian Tata jadi kenyataan dan impianku juga ."suaranya sedikit menggumam.
"Alhamdulillah...semoga di beri lancar dan mudah ."di usap wajahnya sendiri dengan perlahan ,Satrio terus memandanginya.
"Udah ....Mas pulang ,Tata dan Sifa waktunya tidur udah malam."
Meski berat Satrio mengiyakan perintahnya ,tak lupa pamit pada putrinya yang sudah bersiap tidur.
Tanpa sengaja Danang bertemu dengan Sifa ketika beli minuman di mini market dekat sekolahan Sifa.
"Om...lama gak ke rumah ,kangen!"Sifa menyapanya yang mencium punggung tanganya.
"Ah masak!"di cubit pipinya yang cuby.
"Gak ke main ke rumah Om?"
"Ya besok ,gimana kabar Mbak?"
"Alhamdulillah...Mbak mau nikah ,Om."
"Oh ya...beneran ?"rasa tak percaya ,Mas Satrio juga mau nikah kok bisa barengan gitu ya?
"Nang....apa kabar?"tiba tiba Gilang sudah ada di sampingnya.
"Alhamdulillah sehat Mas...gimana Mas sendiri?"
"Alhamdulillah ,semua sehat .Kamu libur ,tumben ini hari kerja kan?"
"Cuti Mas...kangen rumah ."jawab Danang ,tak di pungkiri dia kangen ketemu Tiara .
"Oh Ya...Nang ,Tiara mau nikah datang ya.gak ada undangan lagi catat tanggalnya !"
Ada gelisah di hatinya,resah dan rasa tidak rela di sana,harusnya aku bisa merelakannya tapi kenapa hati ini sakit ya!
"Udah Mas...Om Sifa pulang dulu ya,besok jadi ke rumah Mbak ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Ujung Penantian
RomanceKesetiaan ada pada sepasang kekasih ,restu orang tua yang menghalangi ,keinginan untuk masa depan lebih kuat dari pada hanya sekedar kata cinta ,namun keduanya ternyata sama tetap setia dan menyimpan rasa cintanya ,berusaha menerima cinta yang lain...