Tiara bahagia pagi itu di beri kesempatan membantunya ,yah....selama ini Hari melarangnya dengan alasan fokus pada kesehatannya ,dia ingin Tiara segera pulih.
"H...makasih banyak ."tatap matanya sendu ,haru melihat kelihaian Hari menyiapkan semua .
Hari menjawabnya dengan kecupan di keningnya ,dan melanjutkan menata hidangan di meja makan."H....kamu pasti capek ,sendirian nyiapkan semuanya!"
"Siapa bilang ,sok tahu ah!"sambil tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya.
Ternyata kamu sangat beda H,semakin dewasa .Ya Allah ,segera pulihkan aku ,agar suamiku tak lagi melayaniku ,maafkan aku ,harusnya aku yang melayaninya.
"Heiiii....sayang,kenapa?"Hari mengusap air bening yang terlanjur jatuh.Di dekap erat lelaki yang sekarang jadi suaminya,Hari menikmatinya ,dadanya bergetar hebat ,menahan rasa yang terpendam.
"Sudah ...atau ....mau ku..."
"Makasih sayang ,maafkan aku...."
"Alhamdulillah ,akhirnya kamu panggil aku sayang ."Hari sontak meluapkannya dengan mengecup bibirnya,Tiara tersipu .
"Gitu dong!udah sedihnya,T sayang !
Kamu istriku ,apapun keadaanmu aku akan bertahan ,kuharap kamupun sama ,sudah kubilang ,kumohon jangan berpikir macem macem lagi atau mau ku....!""Gak!"Tiara cepat menjawabnya,ah kamu manis kalau begitu T.
Hari tersenyum ,melihatnya tersipu
Aku ini suamimu ,kenapa malu malu gitu T ,sampai kapan?Tiara merasakan gemuruh dadanya ,dia juga menahan rasanya ,tak ingin memberinya harapan karena sakitnya.
"H....boleh aku minta sesuatu?"
"Seribu boleh!Apa ,katakan!"
"Aku nerima les ya ,aku gak ingin diem aja ,lihat kamu kerja ,aku ingin liat anak anak lagi ,aku rindu H!"
"Hanya itu?Kamu ragu aku tidak memberimu ijin?"di lihat wajah Tiara yang ragu.
"Asal kamu sehat boleh ,jangan terlalu memaksakan diri ,kamu bahagia dengan mereka ,akupun bahagia,tapi akupun rindu sama bayi kita ...boleh kan ?"
"Apaan sih H?"
Nah kan T,kamu semakin membuatku penasaran ......aghhhh.
"Aku ingin membantu mereka yang belum bisa baca ,kalau muridku banyak ambil guru les ,anak remaja di sekitar sini agar mereka juga bisa berbagi ilmunya,aku ingin membantu biaya anak yang kurang mampu dari hasil itu."
"Mas Satrio sudah cerita semua aku ikut senang ,punya istri yang berhati mulia ."
"T....udah waktunya mandi ,sudah aku tatakan ,kamu harus cantik ,mereka pasti senang melihatmu .Aku gak mau ya mereka nyalahin aku ,gak pandai ngrawat kamu ,sudah biar aku lanjut nanti ."di ambil potongan semangka yang tinggal beberapa untuk di sajikan di atas piring buah.Di bopong tubuh Tiara dan di bawa ke kamar mandi.
"H....kamu lupa ,aku sudah bisa jalan meski sedikit."setengah berbisik Tiara mengingatkannya.
"Gak lah,aku ingin cepet aja ."Tidak itu T,aku senang menyentuhmu seperti ini ,rasanya tenang .
Tiara di biarkan mandi sendiri ,sementara Hari melanjutkan.
Hari membantunya ke kamar ,dia masih cemas jika Tiara berjalan sendiri."Makasih H...sekarang kamu yang mandi ,biar ganteng .Aku gak mau juga ya mereka bilang ,kamu gak merawat dirimu sendirimu gara gara aku ."
"Okay....siap tuan putri!"di usap mesra pucuk rambutnya.
"Hari ini kita couple ya sayang ?"
Hari kembali terlonjak ,kamu mulai romantis .
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Ujung Penantian
RomanceKesetiaan ada pada sepasang kekasih ,restu orang tua yang menghalangi ,keinginan untuk masa depan lebih kuat dari pada hanya sekedar kata cinta ,namun keduanya ternyata sama tetap setia dan menyimpan rasa cintanya ,berusaha menerima cinta yang lain...