Tiara sempat menikmati udara segar di musim penghujan tahun itu,membantu memasak untuk memberi sarapan buruh tani yang sedang tanam padi di sawah,setelah itu mengirimnya ke sawah .Rasa tenang ada di hatinya,menghirup segarnya udara pagi hari,melihat lalu lalang orang yang akan ke sawah .Mereka tampak bahagia melakukannya ,tanpa beban tanpa kenal lelah.Bapak yang tidak tenang ,tampak dari seringnya pertanyaan ketika malam hari sebelum istirahat setelah seharian bekerja.
"Nduk...kamu gak ingin kerja lagi?"
"Masih pengin di rumah Pak...kenapa ?"
"Apa kamu ngajar di SD Negeri saja,bantu bantu dulu besok lanjut kuliah sambil jalan...gimana?"
"Gak ah ....di kira nepotis nanti Pak,kalo dah bosen Tiara ke Tante aja cari kerja di sana ."
"Kamu gak bosen....item.kulitmu tuh tambah manis ..ha ha ha..."Bapak tertawa ,sambil mengusap kepala Tiara.Ini kesekian kalinya Bapak bertanya.
"Bapak tidur dulu ,capek!"
"Mau di pijit dulu Pak?"
"Gak...tidur saja ,tadi sudah minum jamu ...kamu juga tidurlah ...jangan begadang ,nanti kesambet!"
"Apaan Pak...jinnya takut sama Tiara ...bentar Pak."Tiara melihat kepergian Bapak sampai menghilang masuk ke kamarnya,Tiara mengambil buku harianya dia ingin melihat kembali diari yang dulu sering menjadi tempat bercerita selain pada Allah ."Mbak...gak tidur ?"Hadi adik ketiganya mengagetkannya.
"Hemmmm...kayak hantu ,Dek...dari mana?"
"Biasa main sama temen ...Mbak gak tidur?"
"Bentar lagi...pintunya tutup aja Dek..kalo mau tidur ...tidurlah!"Hadi menutup pintu dan berlalu.Dilihat sudah pukul 11 malam ,lama juga Tiara membaca diarinya.Perasaanku tak menentu
Ketika kau berada di dekatku
Rasa takut
Rasa malu
Senang bercampur jadi satu
Sungguh aku tak berani melihatmu meski kau di depanku
......Hmmmm...ini ketika aku melihatnya pertama...meski aku gak tau rasa apa itu yang jelas ,mulai saat itu kita mulai dekat
Kutantang kamu,kuberanikan diri jika memang sayang aku katakan langsung jangan lewat orang lain
Apa aku sayang padanya?
Aku belum tahu
........Kamu sengaja ikut try out agar kamu bisa deket aku,aku tahu karena sebenarnya kamu males dengan yang begituan...tapi aku menikmati setiap kebersamaan itu
Rasa sayangku semakin dalam padamu H
Aku selalu ingin melihatmu
Selalu tertawa
Lebih rajin belajar
Lebih fokus agar hasil ujianmu baik bisa lanjut kuliah dengan mudah
Itu selalu yang ku doakan
.....Tiara tersenyum mengingat masa lalunya ,kamu emang baik H...kita tak pernah bertengkar sekalipun ada hal yang tak sepaham ,semua selalu baik dan indah...
Tiara menghela nafas dan menutup bukunya ,di kembalikan buku itu pada tempatnya ,sengaja Tiara menyimpannya di rak buku berjajar rapi dengan buku yang lain.Tiara memang sangat senang membaca ,buku apapun itu .Buku puisi pun banyak berjajar di sana ,Tiara juga suka nulis puisi untuk mengungkapkan kata hatinya.
Malam ini ku ingin berbincang denganmu H,meski hanya lewat mimpi."Pak...aku besok berangkat ke Tante,cari kerja di sana !"
"Sudah bosen beneran ini?"Ibu tersenyum melihat putrinya.
"Seneng sih di rumah ,tapi gak punya uang sendiri gak enak,masak minta terus sama Bapak....kapan aku bisa ngasih ke Bapak Ibu!"
"Gak usah mikir begitu,yang penting kami sehat gak papa tugas orang tua memberi pada anaknya ."Bapak menjawab dengan tetep tersenyum ,tanpa beban di sana.
"Gak papa ,besok Tiara berangkat doakan Tiara krasan dan segera dapat kerjaan !"
"Aamiin....yah bersiap sana ,besok biar di antar Ommu,biar gak kesiangan...tidur sana!"
Tiara menurut ,segera pergi ke kamar menata tas dan di masukkan beberapa pakaian ,tak lupa ijazahnya di masukkan dalam map plastik agar aman.Bismillah semoga rezekiku di sana ,dan aku bisa membahagiakan orang tuaku juga adik adikku...Aamiin.Tantenya kaget dengan kedatangannya yang tiba tiba ,namun ada raut bahagia di wajahnya karena Tiara ponakan kesayangannya ,selain cantik ,ramah Tiara terkenal pintar dalam segala hal di mata Tantenya .
"Gak ngabari dulu ,tahu gitu di jemput tadi!"
"Kejutan Te...gak papa ,sehat semua Te?"di cium tangan Tantenya dengan hangat .
"Sehat ,Alhamdulillah .Sana makan dulu,taruh tasmu di kamar depan ada lemari di sana ,tata aja di situ !"selalu ramah seperti itu,Tanteku sangat cantik dulu dia seorang pramugari setelah menikah berhenti kerja untuk ngurus anaknya.
Alhamdulillah ,semoga aku berjodoh di sini....H...kau sudah jauh darimu,semoga kamu baik baik di sana .
Baru dua hari ,banyak tetangga Tante yang datang ke rumah ,menanyakan tentang Tiara .
"Siapa jenk?Cantik...dah punya pacar belum,besanan sama aku ..ponakanku ganteng loh!"Tiara jelas mendengar pembicaraan mereka.
"Ya cantik lah...pinter lagi...gak mikir pacar dulu ,kerja dulu baru pikir itu...lagian ponakan jenk kan udah agak dewasa ...jauhlah usianya jenk!"Tanteku too the point menjawabnya ,ah...Tante ...gak takut tamunya tersinggung.
"He he he...iya juga ,tapi bagus loh kan dewasa jenk,kerjaannya juga mapan kok...siapa tahu jodoh,ajak keluar ya ..biar ketemu sendiri ,mungkin jodoh."suara perempuan itu seperti memerintah.
"Apa kata nanti deh...oh ya arisan kapan ?"Tante seperti mengalihkan pembicaraan mereka,Tiara tersenyum baru di sini sudah bilang soal jodoh ,Tiara mau kerja dulu Te.Ada saja tetangga yang datang untuk tahu tentang Tiara.Melalui temen Tante,Tiara bisa bekerja di sebuah perusahaan rumahan yang tidak begitu besar ,tugasnya membantu beres beres dokumen karena Tiara belum pernah mengoperasikan komputer.
Pak Andika,nama pemilik perusahaan itu ,karyawannya ada 20 orang bagian kebersihan 2, bagian administrasi 2 orang ,bagian marketing 3 orang .Hanya bagian administrasi yang cewek semua karyawannya cowok,tugas Tiara membantu bagian marketing menata dokumen atau nota nota tagihan ke costumer.
"Raa...nilaimu bagus ,tapi kok gak bisa komputer ?"Pak Andik bertanya ketika Tiara masuk pertama kali.
"Iya Pak...maaf,gak pernah ikut kegiatan itu..kalo itung itung bisa ,tapi juga bukan ahli kan saya jurusan Bio.."
"Kenapa gak lanjut kuliah saja ,sayang loh nilaimu bagus bagus!"lanjutnya sambil melihat skrip nilai di berkas lamaranya.
"Pengin sih Pak ,tapi tidak sekarang mungkin."
"Kenapa?"
"Gak ada biaya !"tegas Tiara,Pak Andik mengangguk.Pak Andik orangnya ramah ,dia terus bertanya tentang hobi ,kebiasaan Tiara,keluarga Tiara sampai riwayat kerja dan alasan ingin kerja ,segitunya Pak Andik bertanya ...tapi Tiara jujur bercerita tentang dirinya ,dia seperti menemukan sahabat bercerita dan tidak merasa berhadapan dengan bos perusahaan.
"Tugasmu membantu marketing,bisa belajar komputer juga mungkin nanti di butuhkan ...ada yang di tanyakan?"
Tiara menggeleng ,tersenyum bahagia mendapat bos baru yang ramah.
"Kamu gak nanya berapa gajimu?"
"Berapapun Pak,di kasih banyak itu rezeki saya ...yang penting berkah,sesuai kinerja saya ajalah Pak!"Tiara tersenyum lagi.
"Biasanya yang masuk sini tanya loh ...berapa di gaji ...nerimo ing pandum...bagus Raaa...selamat gabung ,kamu masuk besok ya...seragam ambil di admin cewek dua yang di sebelah itu ya!"Tiara ingin bersalaman ,mengucap terima kasih , Pak Andika sudah berumur mungkin usianya seumuran Om Lagi ..tapi di urungkan niatnya ,dia ingat meski Om berusia 45 an tapi dia tetep menjalin cinta terlarang dengan Mbak Narti yang usianya belasan .
"Makasih banyak Pak...saya permisi !"di dekapkan kedua tangannya dan mengangguk sebagai rasa terima kasihnya.Pak Andika mengangguk membalas Tiara."Raa...tolong urutkan nota ini ,sesuai tanggal jangan lupa di tulis di buku ini ,bilang kalo dah selesai ya!"Mas Rahmat salah satu marketing yang pertama kali menyapanya.Ada Mas Ridho dan Mas Gilang ,ketiganya di percaya menjadi marketing di perusahaan Pak Ridho .Usia mereka 24 tahunan,semua berkulit sawo matang mungkin karena seringnya di lapangan ,tapi wajahnya boleh di bilang ganteng .
"Mas...sudah ,ini...ada lagi?"
"Sini Raa...tolong bantu nulis ini ...gini ..!"Mas Ridho memberi contoh .Tiara senang mereka welcome ,dan ramah padanya.
"Dho...Gilang tadi ke mana ?"
"Gak tahu Mat...kemarin bilang ke selatan,mungkin sebentar lagi datang !"
"Hai...!"suara seseorang masuk ke ruang itu.
"Hai Lang...barusan kami membicarakan kamu...gimana lancar?"
"Alhamdulillah...lancar!Ini anak baru itu...hei siapa namamu?"
"Tiara namanya !"Rahmat menjawabnya .
"Kamu pernah kerja lain gak?"
"Dulu pernah Mas...!"
"Jadi apa?"
"SPG!"jawab Tiara tanpa menoleh.
"Pantesan....!"
"Apaan Lang...sudah jangan di lanjut!"Tiara tidak paham ,apa maksud perkataannya,ah biar aja yang penting aku kerja di sini.Berempat mereka konsent pada tugas masing masing ,sampai tiba waktu makan siang .
"Mat...dah waktunya makan ,abis ini aku tak balik ...mau ambil tagihan di selatan!"Terdengar Rahmat mengiyakan ,entah sengaja atau tidak Gilang menginjak tangan Tiara yang memang sedang duduk ...kerjanya di lantai menata berkas biar lebih leluasa.
"Aduhhh...!"Rahmat dan Ridho menoleh ,melihat tangan Tiara mendapat cap sepatu...ah pasti Gilang...dasar.
"Kenapa Raa...?"Ridho pura pura tanya,meski dia tahu Gilang yang melakukannya.
"Gak papa Mas!....Oh ya tempat sholat mana ?"
"Kamu gak makan dulu ?"suara Rahmat.
"Nanti setelah sholat aja!"
"Di luar tengok kanan ,di situ ...ada mukena kok di sana !"Ridho yang menjawab.Tiara berdiri dan berlalu ,dia sempet denger mereka bicara.
"Kumat Gilang ,Dho...kasihan Tiara apa dia betah di sini ya...?"
"Semoga betah ,sepertinya dia kuat ...aku tahu kenapa Pak Andik naruh dia di sini!"
Tiara tidak tahu arah pembicaraan mereka,toh itu bukan urusannya.Tapi apa Gilang sengaja tadi menginjakku,sakit rasanya ....tapi gak enak mau bilang aku kan anak baru.Mungkin aku bisa tanya ke Mbaknya nanti tentang mereka .
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Ujung Penantian
RomanceKesetiaan ada pada sepasang kekasih ,restu orang tua yang menghalangi ,keinginan untuk masa depan lebih kuat dari pada hanya sekedar kata cinta ,namun keduanya ternyata sama tetap setia dan menyimpan rasa cintanya ,berusaha menerima cinta yang lain...