"Janganlah kamu menghina mereka (Wanita Muslimah) karena Akhlaknya tidak sesuai dengan kain yang menutupi auratnya, karena kamu tidak tau seberapa beratnya ia menyeimbangkan keduanya (Hijab & Akhlak)"
^^^
Hari ini hari pertama Mima masuk sekolah setelah dua hari di skors, ia sudah siap dengan seragamnya untuk berangkat sekolah menggunakan motor scoopy merahnya.
"Maula ya sholli wasallim daiman Abadan
A’la habibika khoiril kholqi kullihimi
Manusia paling mulya nabi kita muhammad.
Manusia paling agung nabi kita muhammad.
Manusia paling tampan nabi kita muhammad.
Paling nikmat memandang nabi kita muhammad.Maula ya sholli wasallim daiman Abadan
A’la habibika khoiril kholqi kullihimi."Sepanjang jalan Mima terus bershalawat sampai ia berada di parkiran sekolah.
Ia turun dari motornya melangkah menuju kedalam kelas, di sepanjang jalan menuju kelas, banyak sekali orang dengan terang-terangan mengata-ngatainya.
"Tukang buat onar dah masuk nih."
"Muslimah, Naughty."
"Kenapa gak di DO aja sih dia."
"Panas-panas."
Omongan mereka itu sama sekali tak membuat Mima sakit hatii, entah kenapa ia justru merasa senang mendengar perkataan mereka.
Ia pernah mendengar kisah Rasulullah SAW yang melewati suatu kumpulan orang yang di mana di tengah-tengah kumpulan orang itu terdapat dua orang, yang satu sedang mencaci maki orang di hadapannya sedang kan yang di caci maki itu hanya diam, Nabi tersenyum melihat itu. hingga sesaat kemudian orang yang di caci itu membalas cacian orang di hadapannya, kemudian Rasulullah SAW pergi.
Kemudian Rasulullah di tanya,"Ya Rasullullah, mengapa engkau pergi saat orang yang di caci tadi membalas cacian orang yang mencacinya?"
Rasulullah menjawab, "Sesungguhnya, saat ia (yang di caci) hanya diam ketika di caci, aku melihat ada Malaikat yang memindahkan dosa-dosa orang yang di caci itu kepada orang yang mencacinya itu. Tapi saat ia (yang di caci) membalas caciannya itu, Malaikat berhenti memindahkan dosa-dosanya itu, Kemudian pergi, dan aku pun pergi."
Mima memasuki kelas dan duduk di bangkunya, yang di mana di sana sudah ada Tia.
"Widih udah masuk aja nih yang di skors,"
"Widih idih misik iji nih ying di skirs," Cibir Mima.
Terdengar kekehan dari Tia.
"Halo Friend," Tia merangkul pundak Mima.
"Fraend Friend, prett kali." Mima mendelik ke arah Tia, hingga kekehan keluar lagi dari mulut Tia.
"Eh Mim-"
"Wow wow, Mima Came Back Guys."
KAMU SEDANG MEMBACA
Muslimah, Naughty
Teen Fiction"Suka sama seseorang, tapi nyaman sama orang lain." -Erga- "Kalo udah suka itu susah." -Tamima- __________________________________________________ "Gue tuh aneh sama lo. Di ghibahin bukannya marah, eh malah bilang makasih." "Ya masa orang baik sama...