"Suka sama seseorang, tapi nyaman sama orang lain." -Erga-
"Kalo udah suka itu susah." -Tamima-
__________________________________________________
"Gue tuh aneh sama lo. Di ghibahin bukannya marah, eh malah bilang makasih."
"Ya masa orang baik sama...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nemu di berada Tiktok...
Jujur kata-kata ini itu mewakili banget penulis baru kaya akuuu
Bukannya gila Vote+coment sih yaa...
Cuma sekarang gini,, Kalian sebagai Readers terhibur dengan cerita author kan...
Begitu pun sebaliknya author sendiri terhibur dengan coment kalian tentang ceritanya hu hu...
Sekedar klik bintang aja udah bikin author seneng 🥰🥰
Sekedar comentnext doang itu udan bikin semngatsumpahh 😍😍
Jadi mulai sekarang, kita saling menghibur, ku hibur kalian dengan cerita ku, dan kalian hibur ku dengan coment kalian, minimal vote dehhh 😆😆
Ya karena percuma gitu,,, pembaca berjuta-juta, beribu-ribu tapi gada tanggapan, berasa lemes 😌😌 karena author gak tau ceritanya itu seru atau tidak 🙃
Selamat Membaca.
Mima keluar dari pintu yang di depannya terdapat tulisan 'Ruang BK'
Ruangan yang di hindari seluruh siswa, terkecuali siswa seperti Mima.
Gadis itu menghela nafas, ingatanya kembali terngiang ucapan Bu Putri di dalam tadi.
Flashback on
"Minggu depan kita udah masuk UTS. Sekarang hari selasa, masih ada enam hari menuju hari H.
Bisa gak di enam hari itu kamu gak buat ulah."
Melihat lawan bicaranya hanya diam, hembusan napas keluar dari mulut guru berhijab krem itu, ingin menyerah menghadapi gadis di depannya ini yang kembali berulah, tapi apalah daya dirinya tak bisa lepas dari tugasnya begitu saja.
"Kamu denger gak apa kata saya?"
Menghela nafas pendek, Mima mengangkat pandangannya menatap ke arah Bu Putri, "Denger, Bu!"
"Mima, penampilan kamu itu 'oke' tapi kenapa akhlak kamu gak 'oke'? Buat onar, tawuran, buat masalah, tonjok sana, tonjok sini. Mau jadi apa kamu?"
