Muslimah, Naughty (34)

1.5K 233 36
                                    

Harap klik bintang malam sebelum membaca.

Selamat Membaca.

"Jadi dia ada di rumah kamu?"

"Iya! Bilangnya sih mau nginep di sini."

"Yaudah gak papa, Umah titip ya, kalo ada apa-apa kabarin."

"Barang kali ah di titipin segala!"

Terdengar kekehan dari sebrang telpon itu, hingga tak lama panggilan pun berakhir.

Klik.

Tia menghela nafas, melihat kini ada satu makhluk yang sedang berguling-guling di atas kasurnya, dan kalian pasti tahu siapa makhluk itu.

Entah angin dari mana. Mima, gadis itu bilang pada Tia ingin menginap di rumahnya.

Melihat Tia yang kini memperhatikannya, Mima kini duduk dengan tenang.

"Udah telponannya?" Tanya gadis itu dengan hijab acak-acakan.

Mima tau Tia baru saja bertelpon dengan Umahnya, gadis itu sebelumnya sudah mendapat telpon dari Umah maupun Abinya, tapi tak kunjung di angkat. Kata katakanlah Mima tak sopan, tapi gadis itu memang belum ingin bertemu dengan orang tuanya perkara tadi.

Tia berjalan kearah Mima yang kini tengah menatap kearahnya menuntut jawaban.

Setelah berada di hadapan Mima, Tia memberikan ponselnya pada gadis itu. Mima jelas bingung, ekor mata gadis itu menunduk melihat pada ponsel Tia.

Mata itu membulat, saat tau ternyata sambungan telepon itu belum terputus.

Mima menganga menatap Tia, lihat lah wajah Tia sangat menyebalkan.

"Umah mau ngomong!"

"Gue mules."






Haaaap.

"Mau lari kemana lho, hah!"

"Iiihh... Gue mau ke toileeeet."

"Awwaaaas."

"Gak."

Pertarungan terjadi, Mima berusaha melepaskan diri dari Tia. Siapa sangka ia yang hendak kabur tadi malah lebih dulu Tia tangkap, dan sekarang tubuhnya tengah di duduki dengan posisi tubuh tengkurap di atas kasur.

"Awasss Tiaa!"

"Gakk!"

Tia tersenyum smirk rencananya berhasil. Sebenarnya tadi ia tak benar-benar mematikan panggilannya dengan Umah Ria, gadis itu hanya berpura-pura untuk menjebak Mima, dirinya tak tega mendengar suara sedih Ria yang ingin berbicara dengan anak kampretnya itu.

Masih berusaha melepaskan diri, Mima semakin misuh-misuh di bawah Tia, kenapa Tia sangat menyebalkan fikir gadis itu.

"Tiaaa awaaasss."

"Gak mauu, ngomong dulu sama Umah!"

"Lo berat!"

"Bodooo."

Muslimah, NaughtyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang