Harap Klik Bintang ⭐ malamnya sebelum membaca.
Satu bintang dari Readers penyemangat Author.Selamat Membaca.
Perpustakaan sekolah hanya akan di huni oleh anak-anak kalem, kutu buku, rajin, sepertinya Mima tak masuk kriteria itu, tapi sekarang gadis itu tengah berada di perpustakaan bersama Tia.
"Tia," Mima mencolek lengan Tia yang tengah membaca novel itu.
Tia sama sekali tak menoleh, gadis itu hanya berdeham menjawab Mima.
Mima menompang dagu dengan wajah suram, "Gue gak mau jadi kalem ahk... Gak enak, mending buat onar."
Tia menutup novelnya, kemudian menatap pada Mima. "Plin-plan, semalem bilang katanya pengen jadi cewe kalem." Tia kembali mengingatkan apa yang Mima ucapkan padanya tadi malam.
"Ya gue pikir enak jadi kalem. Diem di perpus, baca novel, gak ngerusuh, santai, gak heboh, ini mah bukan gue banget, Tia..." Kata Mima mulai merengek kecil.
"Ya lo coba baca novel, noh banyak di rak," Mata Tia menunjuk pada rak yang penuh dengan novel-novel remaja, gadis itu mendorong Mima untuk mengambil salah satu novel, "Lo ambil satu novel, terus baca sambil di hayati."
Dan dengan malas, tangan Mima mengambil satu novel asal kemudian ia kembali duduk di samping Tia yang kembali asik ke dunianya.
Mima memperhatikan novel yang ia ambil tadi, dirinya cukup heran dengan judul novel itu.
"Tia," Panggil Mima lagi dengan suara pelan.
"Hm," Seperti tadi, Tia tak menoleh padanya.
"Lo pernah baca novel ini?" Mima menunjukkan novelnya tepat di wajah Tia.
"Saat orang gila jatuh cinta." Tia tersenyum, jelas lah ia pernah membaca novel itu, bahkan sudah hatam.
Tia menoleh pada Mima, "Gue tau persis isi novel ini."
"Gimana ceritanya?"
Tia menutup novel yang ia baca, kemudian ia memposisikan tubuhnya menghadap Mima, "Gini, yang gila itu kan cowoknya ya, cewenya yang di cintai orang gila itu jadi ikutan gila. Pokonya ceritanya itu romantis, baper abis, humor, seru, komedi, dan happy ending."
Mima masih setia menompang dagu, apa se seru itu novel 'Saat orang gila jatuh cinta.'
Tia mengambil novel itu dari Mima, dan gadis itu menujuk-nunjuknya, "Gara-gara nih novel, gue jadi baper sama orang gila."
Mima melotot, tangannya menyentuh kening Tia, mencoba memeriksa suhu tubuhnya. "Waras lo?"
"Ya waras lah," Tia menghempas tangan Mima yang setia di keningnya.
"Ngapain lo?"
"Searching, trik supaya terkenal."
"Ngapain searching, gue tau triknya gimana."
"Gimana-gimana?"
"Pake hijab, buat masalah, terkenal deh lo... Plus dapet muka dari para cowo, kaya kak Mima anak kelas 12, bahkan dia sampe di juluki Muslimah, Naughty."
KAMU SEDANG MEMBACA
Muslimah, Naughty
Teen Fiction"Suka sama seseorang, tapi nyaman sama orang lain." -Erga- "Kalo udah suka itu susah." -Tamima- __________________________________________________ "Gue tuh aneh sama lo. Di ghibahin bukannya marah, eh malah bilang makasih." "Ya masa orang baik sama...