11.💫

24 6 1
                                    

Niatnya sih nggak mau baper, tapi kelakuan kamu ke aku lama lama bikin lupa sama niat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Niatnya sih nggak mau baper, tapi kelakuan kamu ke aku lama lama bikin lupa sama niat.



11. Mulai suka?




🌟🌟🌟








"Avaaaaaa, Mandaaaaaa!!!!" Kira yang baru masuk kelas, langsung memeluk kedua sahabatnya itu.

Ava dan Manda jelas kaget, baru saja Kira marah marah dan seakan akan ingin menangis tadi, kenapa sekarang jadi sangat bahagia?

Kira melepaskan pelukan pada kedua sahabatnya itu, kemudian duduk di kursinya seraya terus tersenyum senang.

Semua itu membuat Manda dan Ava semakin bingung. Akhirnya mereka berdua menghampiri Kira dan mencoba mencari tahu apa penyebab perempuan itu bahagia tiba tiba.

"Lo...kenapa?" Tanya Ava dengan pelan.

Kira malah menatapnya seraya tersenyum. "Gue lagi bahagia," balasnya.

"Bahagia karena apa? Perasaan tadi lo marah marah pengen nangis, terakhir ketemu kita." Kini Manda yang bertanya.

"Karena..." Kira menggantungkan ucapannya, membuat kedua sahabatnya itu penasaran. Kedua sahabatnya itu pun mencondongkan wajah mereka ke Kira.

"Tadi pas gue nangis di belakang sekolah, Alaksa nyamperin gue!" Ujar Kira dengan pekikan bahagia yang tertahan, karena takut orang lain dengar.

"Nyamperin lo? Ngapain?" Tanya Ava penasaran.

Kira mengulum senyumnya. "Ngasih bahu buat gue!"

Ava membelalak tak percaya. "Seriusan Kir?!" Tanyanya heboh.

Kira mengangguk, seraya tersenyum bangga. Sedangkan Manda, perempuan itu sudah duduk di tempatnya dan kembali membaca buku pelajaran.

Biarkan kedua temannya itu membahas masalah laki laki, Manda tak tertarik sama sekali jika membahas masalah itu. Bahkan buku yang ia baca kini lebih menarik.

"Anjir!!! Duh ilah, gas lah kalo gitu mah. Gue dukung seratus persen!!!!" Pekik Ava tak menyangka.

Manda berdecih, seraya mendelik pada Ava. "Kemaren aja, sok sok an ngelarang."

"Ya kan, gue takut Kira malah sakit hati. Tapi ngeliat Alaksa yang malah deketin lo, kok gue yakin dia suka sama lo ya Kir."

"Masa sih?" Tanya Kira. Masa iya seorang Alaksa, laki laki tampan dan di gilai oleh banyaknya siswi di sekolah tiba tiba menyukainya.

Ava mengangguk antusias. "Soalnya yang gue tau, dia nggak pernah nyamperin cewek gitu selain ke si Elsa. Walaupun sikapnya ramah ke cewek, tapi Alaksa tuh termasuk cuek banget sama cewek lain selain Elsa."

Pipi Kira seketika memanas mengingat bagaimana Alaksa menenangkannya dan membuatnya tertawa dengan lelucon kecilnya.

"Kalo emang lo juga suka sama dia, gue bakal kasih tips biar lo bisa deket dan cepet jadian sama dia. Tapi..."

OUR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang