31.💫

16 3 0
                                    

Kadang beberapa hal memang kerap lepas kendali, dan semua jadi memperburuk suasana hati, karena tidak sesuai dengan ekspetasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kadang beberapa hal memang kerap lepas kendali, dan semua jadi memperburuk suasana hati, karena tidak sesuai dengan ekspetasi.


31. Calon saudara




🌟🌟🌟


Kira tau kalau Alaksa sudah menyadari kehadirannya, namun laki laki itu sama sekali tak menatapnya.

Sedangkan Elsa, perempuan itu sama terkejutnya dengan Kira. Namun setelah itu Elsa membuang pandangannya dari Kira dan berusaha bersikap normal kembali.

"Hai sayang." Zaki menghampiri Kira dan memeluk anaknya.

Kira membalas sesaat pelukan papahnya, setelah itu Zaki melepaskan pelukannya dan tersenyum lembut pada Kira.

"Halo Kira. Papah kamu udah cerita banyak tentang kamu, ternyata bener apa yang di bilang papah kamu. Kamu cantik sekali," ucap seorang wanita yang menghampirinya dan papahnya, dan Kira yakin kalau wanita itu adalah calon istri papahnya.

Kira membalas dengan senyuman tipis seraya mengucapkan terima kasih.

"Yaudah, duduk yuk sayang. Papa sama mama Rina udah masak banyak loh."

Kira mengangguk kecil, ia ikut saja kala papahnya menarik lembut tangannya untuk duduk di kursi meja makan.

Kira masih bertanya tanya, mengapa Alaksa dan juga Elsa bisa ada di rumahnya?

Kira duduk tepatnya berada di hadapan Alaksa, namun laki laki itu tetap menunduk seakan tak mau menatapnya.

Pandangan Kira beralih pada Elsa yang ternyata tengah menatapnya juga.

"Nah, Kira...ini Elsara. Anak mama Rina, semoga kalian bisa deket ya."

Mendengar penjelasan dari wanita yang duduk di sampingnya itu, Kira langsung menatap Elsa tak percaya.

Dan Elsa pun sama, ia juga tak tau kalau mamanya itu akan menikah dengan papanya Kira.

Kira tak tahu harus menjawab apa, ia hanya diam dan masih tak percaya kalau akan bersaudara dengan Elsa.

"Kalau ini...Alaksa. Pacarnya Elsa."

Penjelasan kedua dari Rina, tentang Alaksa membuat raut wajah Kira seakan berubah. Kira menatap Alaksa yang ternyata tengah menatap Rina bingung.

"Mah...Alaksa bukan pacar aku. Dia sahabat aku," jawab Elsa pada Rina.

Rina menghela napas kecil. "Sayang, nggak ada ya perempuan dan laki laki itu sahabatan. Itu mustahil, lagian kalian cocok cocok aja tuh kalau pacaran. Iya kan sayang?"

Rina menggenggam tangan Zaki, meminta pendapat calon suaminya.

Zaki mengangguk seraya tersenyum. "Ya, kalian cocok kok. Alaksa juga baik orangnya, dia cocok buat kamu Elsa."

OUR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang