Cinta pandangan pertama itu memang beneran ada, sama halnya yang dialami oleh Kira. Dia tiba tiba jatuh cinta sama seorang siswa, hanya karena orang itu membantunya.
Simpel bukan? Tapi menurutnya, kejadian itu adalah suatu hal yang sangat spesial.
K...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini Kevin ya.
26. Ga ngabarin
🌟🌟🌟
Jam sudah menunjukkan 07.30 tapi Alaksa tidak ada mengunjunginya ke rumah.
Biasanya sebelum jam segini Alaksa sudah menyampernya untuk berangkat bareng. Bahkan laki laki itu tak memberinya pesan sama sekali.
Akhirnya Sara mencoba untuk pergi ke rumah Alaksa, untuk memastikan apakah laki laki itu akan ke sekolah atau tidak.
"Assalamu'alaikum, bunda cacaaaa..." tanpa mengetuk, Sara langsung masuk ke dalam rumah Alaksa dan menemui Alicia yang ternyata tengah mencuci piring di dapur.
"Eh Sara...maaf nggak denger tadi bundanya." Alicia segera membasuh tangannya dan mengelap tangannya, setelah itu membiarkan Sara menyaliminya.
"Alaksa kemana bun?" Tanya Sara karena ia tak mendapati laki laki itu saat masuk rumah.
Sara menggeleng. "Loh enggak ada bun, daritadi aku nungguin dia padahal."
Alicia mendengus tak habis pikir. "Dasar ya tuh anak. Dia bilang emang ke bunda mau bareng sama temannya hari ini, tapi padahal udah bunda ingetin suruh ke rumah kamu dulu bilang ke kamu kalau nggak bareng dulu hari ini. Eh, lupa kali dia ya."
Sara menghela napasnya pasrah. "Sifat pelupanya dari dulu emang nggak pernah berubah ya tuh anak."
"Biarin aja Sar, nanti bunda omelin dia kalau pulang. Bisa bisanya ninggalin kamu tanpa kabar."
"Oh iya, bunda tau nggak siapa temen yang Alaksa maksud?" Tanya Sara.
Alicia mengeleng. "Kayaknya temen baru deh Sar. Soalnya bunda tanya temennya siapa, dia cuman jawab 'ada lah bun' gitu."
Sara terdiam beberapa menit, ia sedikit penasaran dengan siapa Alaksa berangkat. Jikalau dengan diantara tiga temannya pasti Alaksa akan bilang pada bundanya.
"Terus sekarang kamu berangkatnya gimana Sar? Apa mau di anter sama papah Vero?" Ujar Alicia.
"Emang papah Vero lagi ngapain bun? Nggak kerja?"
Alicia mengendikkan kedua bahunya. "Mentang mentang pemilik perusahaan, sesukanya aja dia mah. Tuh sekarang lagi tidur dia."
Sara terkekeh kecil. "Yaudah nggak apa apa bun, papah jangan di bangunin kasian. Aku naik taksi online aja bun," ujar Sara.
Alicia menatap Sara tak enak, karena ini semua gara gara Alaksa yang tak mengabari Sara jika anaknya itu tak berangkat bareng dengan Sara.
"Kamu yakin? Bunda bisa loh bangunin papah Vero, lagian pasti papah Vero nggak akan keberatan kok."