Hidup lo tuh sebenernya udah enak, cuman di bikin ribet aja gara gara gengsi.
18. Mall 2
🌟🌟🌟
"Gue mau ngambil buku yang ada di rak depan kalian," ujar Manda datar.
"Lo kesini sama siapa Man?" Bukannya menyingkir, Zio malah bertanya pada perempuan itu.
"Temen gue," jawab Manda seadanya.
"Sama Ava, Kira?" tanya Zio lagi.
"Kira...terus mereka dimana? Kok nggak sama lo?" Kali ini bukan Zio yang bertanya, melainkan Alaksa.
Pertanyaan Alaksa mengenai Kira pada Manda, membuat Sara dan Zio maupun Manda sendiri tertegun.
"Mereka di toko baju. Bisa minggir nggak? Gue mau ngambil buku, bukan jadi narasumber."
Seketika mereka bertiga memberikan Manda ruang untuk mengambil buku yang diinginkannya. Setelah mendapatkan buku itu, Manda hendak langsung berlalu. Namun langkahnya terhenti karena suara seseorang memanggil namanya.
Manda kembali menoleh, Perempuan yang ia tahu bernama Elsa itu menghampirinya.
"Kamu Manda XI IPA 5, yang ikut eskul KIR kan?"
Manda hanya berdehem sebagai jawaban, namun Elsa tersenyum menanggapinya dan mengulurkan tangannya.
"Aku Elsa, banyak yang bilang kita punya banyak kesamaan."
Bukannya membalas uluran tangan Elsa, Manda malah masih menatap perempuan itu datar.
"Gue nggak suka di sama samain sama orang," balas Manda. Ia langsung berlalu saat itu juga dari hadapan ketiga orang itu.
🌟🌟🌟
"Iya kan kata gue juga mending yang itu aja, cocok itu buat lo."
Ava tampak masih menimang ucapan Kira mengenai baju yang akan ia beli.
"Tapi warnanya gue nggak suka," ujar Ava kecewa.
"Bagus ih, lagi musim warna kayak gini!" Kira terus mendesak Ava, karena daritadi ia menemani perempuan itu memilih baju dan sampai saat ini belum ada satu pun baju yang ia beli.
"Si Manda ngapain aja sih di toko buku, lama amat." Ava menaruh kembali baju yang ia pegang, membuat Kira mendengus jengah.
"Paling tuh anak lagi milih milih buku dulu. Buruan napa Va, capek gue nungguin lo daritadi. Tau gitu gue ikut Manda aja," ujar Kira kesal.
Ava hanya cengengesan. "Iya sorry, yaudah gue ambil baju ini aja."
Kira menatap Ava tak habis pikir. "Itu kan baju yang lo pegang di awal anjir! Mau lo apa sih?! Kenapa nggak daritadi aja?"
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR
Fiksi RemajaCinta pandangan pertama itu memang beneran ada, sama halnya yang dialami oleh Kira. Dia tiba tiba jatuh cinta sama seorang siswa, hanya karena orang itu membantunya. Simpel bukan? Tapi menurutnya, kejadian itu adalah suatu hal yang sangat spesial. K...