Cinta pandangan pertama itu memang beneran ada, sama halnya yang dialami oleh Kira. Dia tiba tiba jatuh cinta sama seorang siswa, hanya karena orang itu membantunya.
Simpel bukan? Tapi menurutnya, kejadian itu adalah suatu hal yang sangat spesial.
K...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
46. Kemana Alaksa?
🌟🌟🌟
Kira terus berjalan melewati koridor sekolah, walaupun saat ini dirinya tengah menjadi sorotan setiap para murid yang ia temui.
Kira sendiri tau, alasan dirinya di tatap sinis ataupun di bicarakan di belakang. Tentu saja karena video pertengkarannya dengan Ayu.
Kira memasuki kelasnya seperti biasa, ternyata kedua sahabatnya sudah terlebih dulu ada disana.
Mereka menatap Kira seakan meminta penjelasan tentang semuanya, apalagi Ava.
"Kir...lo utang banyak banget penjelasan loh ke kita. Apalagi gue!" Ujar Ava, setelah Kira duduk di bangkunya.
"Tar aja ya gue jelasinnya, ngatuk." Kira sudah ingin menelungkupkan kepalanya di tangan, namun Ava menahan kening Kira dengan telapak tangan perempuan itu.
"Lo kemana kemaren hah?! Nggak usah sok sok an ngantuk, kayak yang nggak pernah tidur aja lo!"
Kira berdecak kesal, ia menepis tangan Ava yang berada di keningnya. Kira ini menatap kedua temannya itu bergantian. "Gue mau nanya deh sama lo berdua," ujarnya.
"Apaan sih lo, gue lagi nanya malah mau nanya!" Balas Ava.
"Ih gue serius! Bu Sinta kok nggak ada nyariin gue ya? Dia pasti nanyain gue kan ke elo berdua pas gue kabur? Terus kenapa sekarang gue nggak di panggil ke ruangan dia?"
Mendengar pertanyaan dari Kira, Manda dan Ava saling pandang.
"Emang iya sih bu Sinta nyariin lo waktu itu, tapi..." Ava menggantung ucapannya.
"Tapi apa?" Tanya Kira penasaran.
"Kalo masalah itu kita nggak tau sih Kir, soalnya kita juga bilang nggak tau ke bu Sinta lo kemana waktu itu." Kini Manda yang menjawab.
"Tapi...Alaksa malah ikut ke ruangan bu Sinta waktu itu..." gumam Ava.
Kira yang masih dapat mendengar gumaman Ava, langsung bertanya pada perempuan itu. "Alaksa? Ngapain dia ke ruangan bu Sinta? Dia kan nggak salah!"
Ava mengendikkan kedua bahunya. "Gue juga nggak tau, dia cuma di minta keterangan doang kali. Dia kan ada disana juga waktu kalian berantem, lagian gara gara dia kan lo sama si Ayu berantem."
Ava membelalakkan matanya. "Oh iya! Itu lo beneran jadian ama Alaksa apa gimana sih? Lo sampe di hujat halu tau nggak, gara gara nyebut Alaksa sebagai 'cowok lo'"
Kira terdiam, ia tak menjawab pertanyaan Ava. Ava yang merasa di kacangi oleh Kira, merenggut kesal.
"Serius gue nanya Kir! Gue pasti percaya kok sama lo, gue kan sahabat lo."
Kira menatap Ava malas. "Gue emang udah jadian sama Alaksa," ujar Kira.
Ava seketika berteriak heboh, membuat kedua sahabatnya itu sontak menutup kuping. Itulah alasan Kira malas menceritakan apapun kepada Ava.