9.💫

25 3 0
                                    

9

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







9. Different



🌟🌟🌟



Cara mendekati cowok
Cara PDKT sama cowok
Cara biar jadian cepet

Kira menghela napasnya kasar, sudah beberapa menit ia hanya duduk di atas kasur seraya mencari bagaimana ia bisa mendekati Alaksa.

Sebelumnya Kira memang pernah suka sama seseorang, tapi ia tidak pernah yang namanya mendekati laki laki itu terlebih dahulu. Kira masih punya malu, jika ia malah di tolak.

Sebenarnya kalau masalah laki laki seperti ini, Kira pasti menanyakannya pada Ava. Perempuan itu tahu betul bagaimana cara mendekati laki laki.

Tapi karena kejadian tadi sore, entah mengapa ia jadi malas menghubungi kedua temannya itu.

Tadi sore saat Kira mengeluarkan unek uneknya pada kedua sahabatnya, Kira langsung pergi dari rumah Manda.

Tentu saja kedua sahabatnya itu khawatir pada Kira, mereka langsung mengirimi Kira pesan. Bahkan Ava sampai memohon mohon maaf padanya.

Tapi Kira tak sedikitpun membalas ataupun membaca pesan dari mereka. Begitulah Kira, jika moodnya sedang hancur karena seseorang, dia lebih memilih untuk mengacuhkan orang itu daripada marah.

Tapi itu semua tidak akan lama, paling tidak besok ia sudah bisa memaafkan kedua temannya itu.

"Duhhh gimana dong ini, segala baper lagi gue!!" Kira mengacak rambutnya. Ia tak habis pikir dengan dirinya sendiri, kenapa mudah sekali baper hanya karena perhatian kecil?.

Kira mengarahkan pandangannya ke jendela kamar, kala mendengar suara mobil masuk ke pekarangan rumahnya.

"Pasti mobil papah," gumam Kira.

Semenjak kejadian ia menemukan papahnya dengan wanita lain di rumah, Kira belum sempat pulang dan bertemu papahnya.

Bahkan pesan yang di kirimkan papahnya ia tak baca sampai sekarang. Ia sangat kecewa pada laki laki yang sangat ia banggakan itu.

Papahnya itu adalah laki laki yang Paling Kira sayang, dan percayai seumur hidupnya. Tapi melihat kelakuan papahnya kemarin, jadi membuat pandangannya berubah terhadap papahnya.

"Kira? Ini papah sayang, kata bi Tika kamu di dalam," ujar Zaki. Ia terus mengetuk pintu kamar Kira.

Kira berdecak kesal, ia risih karena papahnya terus memanggilnya dan mengetuk pintu kamarnya. Mau tak mau akhirnya Kira membuka pintu kamarnya.

Tampak papahnya yang berdiri di depan pintu kamar Kira masih dengan pakaian kantor, kini tersenyum padanya.

"Kata bi Tika kamu belum makan, makan sama papah yuk."

OUR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang