33 [Artikel]

1.6K 173 5
                                    

Seisi sekolah heboh dengan tersebarnya artikel tentang seorang Kim Taehyung yang ternyata kakak dari Kim Jungkook. Mading-mading di setiap penjuru koridor menampilkan kabar itu yang berhasil menjadi headline minggu ini.

Tidak ada satupun yang tak membicarakan Taehyung. Bahkan teman akrabnya sendiri mengolok-oloknya dan menjadi provokator ulung. Justru teman akrbanya lah yang membocorkan hal ini.

Mingyu selaku teman akrab Jungkook tentu tak terima bila Jungkook harus di hina didepan semua siswa karena menjadi adik dari seorang Kim Taehyung yang dinilai tak pantas. Mingyu juga mendengar mereka membicarakan hal negatif tentang Taehyung. Tentang tidak beraninya siswa bermata elang itu mengakui adiknya dan bersikap seolah tak mengenal. Parahnya lagi Taehyung selalu berbuat semena-mena pada Jungkook.

Dirasa berita itu menyebar cukup pesat di berbagai media sosial, Mingyu khawatir bilamana Jungkook mengetahui hal itu. Ia pun memutuskan untuk pergi menjenguk Jungkook di rumah sakit.

"Jungkook-ie.... Aku rindu sekaliiii..." Teriak Mingyu sesampainya ia di kamar Jungkook. Tubuhnya segera menghambur tubuh ringkih Jungkook lalu memeluknya erat.

"M-mingyu, A-aku j-juga m-merindukanmu..." Ucap Jungkook. Taehyung yang setia menjaga adiknya hanya mampu tersenyum senang. Jungkook memiliki teman yang baik, meskipun hanya seorang. Tapi dibanding dirinya, Jungkook lebih beruntung memiliki Mingyu. Ia tak pernah pergi dan meninggalkan Jungkook meski Jungkook sedang dalam masalah.

"Apa kau sudah makan? Kau bosan tidak? Aku membawakanmu komik kesukaanmu, keluaran terbaru dan limited edition. Kau pasti belum memilikinya kan?" Mingyu memberikan sekotak komik yang ia bawa. Mata Jungkook langsung berbinar terang melihatnya.

"G-gomawo, M-mingyu-ah." Ucapnya menyambar komik ditangan Mingyu. Sebagai bentuk terimakasih, Jungkook memeluk Mingyu sekali lagi. Namun, seseorang diantara mereka terlihat mengerucutkan bibir.

"Kalian sibuk berduaan, nah aku bagaimana? Kalian benar-benar mengabaikanku." Ucap Taehyung. Jungkook dan Mingyu segera melepas pelukan mereka dan menatap Taehyung sembari terkekeh.

"Jungkook, aku juga ingin mendapat pelukanmu. Sejak kau bangun, aku tak pernah dipeluk seperti itu. Tega nyaaa..." Rajuk Taehyung.

"K-kak Taehyung, s-sini a-aku peluk. K-kookie ingin m-memelukmu b-banyak-banyak..." Jungkook mengisyaratkan dengan merentangkan kedua tangannya kepada Taehyung. Taehyung pun segera mengambil posisi memeluk Jungkook erat.

Rasanya begitu hangat. Jungkook merasakan kasih sayang Taehyung saat kakaknya memeluknya tulus seperti ini. Tidak ada kata kasar, perlakuan atau tindakan yang membuat Jungkook sakit hati lagi. Jungkook benar-benar bersyukur, kakaknya berubah menjadi lembut padanya.

Sempat lupa, Mingyu teringat satu hal yang penting. Ia memberi kode pada Taehyung seolah bertanya tentang kabar itu. Taehyung yang masih dalam pelukan Jungkook dan kebetulan menghadap Mingyu, membalas isyarat Mingyu dengan maksud bahwa ia baik-baik saja. Ia telah tahu namun Jungkook belum mengetahuinya dan tak boleh tahu tentang hal itu. Jika Jungkook membuka media sosial dan menemukan berita pembullyan Taehyung dan dirinya, maka tidak bisa dibayangkan. Jungkook pasti sangat sedih kakaknya dihina karena memiliki adik cacat. Dan Jungkook akan lebih sedih melihat ejekan teman-temannya terhadap kondisi dirinya sendiri.

"K-kak, j-jangan b-bersikap k-kasar lagi p-pada Kookie. K-kookie takut, kak..." Ucap Jungkook didekat telinga Taehyung.

"Nee... Maafkan kakak, Jungkook-ie. Kakak janji, mulai sekarang kakak tidak akan pernah berbuat kasar pada Kookie lagi. Kookie sudah menjadi anak yang baik, tidak perlu kakak kasari." Taehyung menepuk pelan punggung atas Jungkook. Jungkook semakin mengeratkan tangannya. Kepalanya mengangguk berkali-kali.

Shadow (I'm Living On) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang