Jangan lupa vote!🧡
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Setiap orang pasti ada tanggal kesukaan kan? Aku dan Tama juga punya, tanggal kesukaan kita itu tanggal saat kita bertemu pertama kali, pertama kali kita kenalan dan lanjut berbincang. Teringat sekali saat itu, aku yang masih belum bisa membuka diri dan dia yang mengajakku bercerita. Apalagi kalau kita bertemu dijalan dia pasti bersiul seolah-olah memanggilku. Setelah aku menoleh ke dia, pura-pura tidak melihatku. Selalu seperti itu. Dan itu terbawa sampai sekarang.
Jadi hari ini tanggal 2 dan kita merayakan seperti biasanya. Ya memang setiap bulan kita merayakan, ini sudah bulan ketiga. Tidak butuh banyak waktu dan biaya, kita hanya jalan biasa atau tidak merayakan ditempat yang pernah kita datangi. Mengenang apa saja yang pernah kita lalui. Kebiasaan kita, sekarang sih menjadi kebiasaanku. Tidak untuk dia -mungkin.
Seperti biasa kita bertemu setelah pulang sekolah. Hari ini kita memilih untuk berangkat sendiri-sendiri karena aku sedang di salon. Awalnya aku tidak mau ke salon sih mengingat hari ini tanggal 2, tapi karena rambut sudah tidak bisa diajak kompromi akhirnya aku memilih pergi dan membuat janji dengan Tama setelah dari salon.
Tapi dia malah ingin menyusulku ke salon dengan dalih ingin bertanya pada pemilik salon soal mewarnai rambut. Dia pernah sih bercerita padaku soal ingin mewarnai rambut menjadi warna ash grey. Jujur warna itu memang bagus untuk rambut ya, apalagi setelah melihat banyak yang memakai warna itu untuk sekarang.
Jadi kubiarkan saja dia menyusulku ke salon, dan membiarkan dia berkonsultasi sambil menungguku. Lucu sekali, baru kali ini aku ditemani laki-laki rasanya malu. Apalagi orang itu Tama, benar-benar diluar perkiraanku sih. Kukira dia akan mewarnai rambut disini dengan orang yang lebih profesional ternyata dia hanya tanya dan berpikiran untuk mewarnai rambut sendiri.
Kacau, lebih parahnya aku yang akan membantu dia untuk mewarnai rambut. Sungguh ide yang gila, aku sempat menolak tapi dia ini memaksaku. Jadi sebelum itu aku mencari tau soal cat rambut yang bagus yang mana, beli di toko yang mana dan melihat review dari orang-orang. Karena memang ini pertama kali buatku untuk ide se-gila ini.
Bagaimana aku bilang tidak gila, di dunia ini ada salon yang siap sedia setiap saat kita butuh untuk mewarnai rambut. Tapi Tama ini dengan ide konyolnya ingin mewarnai rambut sendiri. Apalagi membeli cat rambut dan peralatannya sendiri, apalagi aku yang tidak mempunya referensi yang bagus untuk hal itu.
Tidak hanya sampai ide gila itu, dia memang senekat itu. Waktu itu aku pernah pura-pura lupa untuk mencari tau soal mencari cat rambut, dia selalu mengingatkanku lagi. Astaga aku lelah serius, jadi mau tidak mau aku mencari semua itu untuk Tama dan memesannya. Tapi aku tidak mau ikut campur soal mewarnai rambut dia secara langsung, aku hanya menyiapkan bahan saja.
"Iya gapapa kamu cuman perlu siapin itu dan kasih tau aku step-stepnya, biar aku sendiri nanti yang mewarnai rambutnya"
"Oke deh, janji ya jangan melibatkan aku dalam hal itu"
Jika tidak salah waktu itu aku membeli tidak banyak sih karena untuk sekali. Aku memilih bahan yang penting terlebih dahulu, yaitu sarung tangan karet dan sarung tangan plastik. Tentu agar tidak mengenai kulit secara langsung ya.
Lalu Hair Color Cream Cat Rambut warna Ash Grey, tidak lupa juga Cream Developer Oxydant Matrix untuk memperjelas warna rambut. Itu saja sih, entah sudah benar atau belum tapi serius hanya itu saja yang kubeli dengan modal melihat youtube.
Setelah datang, dia benar-benar mewarnai rambut itu sendiri tanpa bantuanku. Aku hanya memberi tahu dia video yang harus dia tonton dan harus mengikuti itu jika ingin hasilnya bagus.