Malam semakin larut, tenggelam diguyur hujan. Teman-teman sawadarma melewatinya dengan bercanda gurau satu sama lain. Masih terjaga dengan bermain kartu, Tama sudah selesai membaca buku. Dia beralih ke gitar yang berada di pojok ruang tamu. Daripada tidak tau harus apa, tidur pun tidak bisa pulas karena teman nya berisik sekali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tama mengirimkan foto itu kepadaku, katanya diambil oleh Radit. Mas kesayangan ku. Padahal setahu ku dia tidak bisa main gitar. Dia langsung menyanggah nya, "bisa buk, baru belajar akhir-akhir ini hehe". Tuh kan benar kataku.
dean lagu apa yang kamu nyanyikan tama?
tama judulnya tolong buk
dean hah tolong apaa?
Jadi singkat cerita, waktu itu aku tidak terlalu tau lagu Indonesia karena aku kpopers akut.
tama ya ampun, ngga tau lagu itu?
dean lagu apa judulnya tolong? aku ngga paham tama
tama itu lagunya Budi Doremi - Tolong buk, haduh masa ngga tau sih
dean hehe engga, aku coba cari youtube deh
tama jangann, dengar versiku dulu ya baru dengar versi aslinya
dean hmm oke baiklah
tama sent a voice note
Ku putar langsung voice note yang dikirimkan. Dia bukan penyanyi jadi suaranya tidak sebagus itu. Tapi terdengar bagus-bagus saja ditelingaku. Mungkin karena aku sedang berbunga-bunga padanya?
dean oh ini lagunya, pernah denger sih di kelas
tama iya itu deh buk pokoknya, udah tau kan sekarang
dean berkat kamu hehe
Ku simpan nyanyian dia di tempat yang aman. Biar suatu saat jika aku rindu padanya bisa ku putar lagi.
Kita tidak berhenti chatting sampai aku tertidur saat itu. Entah apa yang dilakukan Tama dan teman-teman saat itu. Dia tidak menceritakan detail nya kepadaku. Dia hanya bilang 'ya gitu-gitu aja gak ada yang spesial'.
🍂🍂🍂
Keesokan harinya, mereka semua dalam suasana hati yang sedikit bersedih. Karena hujan masih setia mengguyur pulau kecil itu. Tidak ada berhentinya. Sayang sekali kata Tama. Sudah jauh-jauh kesana tapi hujan terus-menerus.
Ku tanya apa kegiatan mereka saat pagi hujan. Mereka masih saja di dalam penginapan. Main ponsel dan yang lainnya. Sungguh membosankan menunggu hujan berhenti.
