Jangan lupa vote!🧡
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Pagi-pagi hujan sudah datang dengan sangat menyebalkan. Aku sungguh tidak suka jika pagi ku sudah dihiasi dengan guyuran hujan. Rasanya ingin saja aku menarik kembali selimutku dan tidur sepanjang hari. Tidak ada niat sama sekali untuk bersekolah hari ini. Tapi karena aku anak yang rajin dan disiplin, mau tidak mau aku mengalahkan rasa malasku dan berangkat ke sekolah.
Ternyata bukan aku saja yang merasa malas, sebagian besar temanku juga merasakan yang sama. Mungkin memang sudah sifat alamiah saja ya?
"Aku berharap hari ini jam kosong nya banyak, amin" - Radit
"Amin paling kenceng" - Tara
"Amin paling serius seserius serius" - Alam
"Amin paling niat"- Tuah
"Kenapa ngga berharap dipulangkan aja sih haha"
"Aku baru tau si Dean ternyata bisa malas juga" - Ganda
"Hehe bisa dong, kan aku manusia biasa"
Mereka tidak tau saja, jika aku ini memang pemalas sekali. Tampak luar saja aku ini rajin padahal ya sama saja seperti mereka. Mungkin lebih parah.
Ada pesan masuk setelah itu,
tama
pulang sekolah ngebakso yuk buk. tempat biasadean
boleh boleh, udah lama juga ngga kesana yatama
iya makanya itu, kayak udah jadwal nya aja kita kesana hehedean
haha iya tama, see yaatama
see uuuKu letakkan ponsel dan kembali menyimak obrolan teman-temanku. Sepertinya hari ini memang jam kosong seharian penuh. Terbukti sampai saat ini tidak ada guru yang memasuki kelas. Sangat bersyukur sekali, tau jika akan seperti ini seharusnya aku memang tidak usah berangkat saja tadi pagi. Yasudah lah, sudah terlanjur.
Merasa kekurangan energi, kita berpindah tempat. Tujuan kita tidak lain dan tidak bukan adalah kantin. Obrolan masih sama, seputar itu-itu saja. Tidak ada berhentinya.
Kita sangat menikmati waktu sekali, sampai tidak terasa sudah jam pulang. Aku dan teman-temanku bergegas ke kelas untuk mengambil tas dan langsung menuju rumah masing-masing. Tanpa basa-basi tanpa pamit. Memang begitu adanya.
Aku yang sudah berjanjian dengan Tama, langsung saja menuju tempat nya. Kita tidak ke lokasi bersamaan. Keluar dari area sekolah saja berbeda, agar tidak terlalu mencolok didepan teman-teman.
🍂🍂🍂
Kita pesan makanan yang seperti biasa kita pesan saat makan disini. Memang belum terlalu sering, tapi sudah cukup untukku hafal dengan pesanan Tama. Sekarang juga sudah lebih tau selera makan Tama seperti apa.
"Eh hari ini sepatu yang ku pesan udah dateng loh buk. Aku mau buka disini sama kamu hehe"
"Oh iya? Coba buka deh"
Tama mulai membuka paket yang berisi sepatu nya itu. Dia membeli sepatu itu lagi karena sebelumnya dipakai kakak nya dan tidak kembali. Tipikal kakak adik sekali.
"Yah ngga muat buk haha, kekecilan ternyata. Gini deh kalo beli online"
"Ih serius? Kamu sih, asal beli aja. Return aja ngga bisa apa?"
"Ngga tau sih, nanti ku coba tanya sama ownernya. Coba deh buk, muat ngga sama kamu"
"Kamu lupa kalau ukuran kaki kita sama?" ucapku sambil masih mencoba sepatu Tama.
