RANIA [Terbit]

08 - Breaking News

Breaking news : Geger idola sekolah tertampan SMA Darmawangsa Ragestya Uttajaya mengikuti akun Instagram adik kelas bernama Rania Putri Anara. What's happen?

KEHEBOHAN memuncak memanas di kalangan populasi SMA Darmawangsa, mengenai berita baru di akun lambe turah sekolah dan akun Instagram ageslovers_ pagi kemarin. Para penggosip berbondong bondong mencari secuil fakta dari sebuah berita hangat. Menjadi trending topik pertama di laman resmi sekolah. Pak Bandi tukang kebun sekolahan ikut update tentang berita tren itu. Bergosip bersama remaja lain dekat taman sekolah.

Sudut-sudut koridor di sulap menjadi tempat asik berdiskusi. Mengembangkan opini-opini menjadi suatu fakta dan teori penuh misteri. Beritanya seakan real seperti di surat kabar ataupun tabloid dan majalah. Di liput oleh media paling terkemuka di kalangan masyarakat sekolah. Seperti seorang paparazi haus akan berita terbaru, semacam dispacth Korea Selatan menciduk dating idol K-Pop.

Rania, gadis yang masuk berita sekolahan tidak tahu akan situasi sekolah gempar karena dirinya. Ia berjalan santai memasuki gerbang sekolah, belum sadar banyak pasang mata menatapnya tajam, sinis, kesal, berbinar, bahkan ada yang juga berbisik-bisik.

Seakan sadar di perhatikan intens, Rania mengedarkan pandangan ada banyak pasang mata menyorotnya. Lelaki atau perempuan sama saja, tatapan matanya terlalu ambigu bagi Rania.

"Ada apa?" gumam Rania dengan suara mengecil, takut kedengaran nantinya. Ia belum membuka ponsel di hari minggu kemarin.

Risa berjalan melaju ke arahnya, dahi Rania berkerut heran. Dayangnya di belakang punggung menyeimbangi langkah sang ratu.

Ada apa?

Benaknya di penuhi pertanyaan itu-itu saja, ada yang salah pada Rania? Ia meneliti seragamnya semuanya lengkap, wajahnya baik-baik saja.

"Bisa lo jelaskan apa berita itu benar atau enggak? Jadi apa alasan lo di follow id ... "

"Stop! Stop! Stop!" sergah Rania menempelkan jari telunjuknya di wajah Risa memotong pertanyaannya.

"Apa yang harus gue jelaskan?"

Raut bingung itu, Risa melihatnya. "lo gak cek hape?" oke, sangat jarang sekali Risa dan Rania mengobrol tanpa nada sakras.

"Gak,"

Bagi Rania hari minggu adalah waktunya istirahat tanpa gangguan. Ia menyimpan ponselnya di laci demi menyehatkan mata. Lebih memilih memainkan laptop, dan menonton televisi. Bukankah sama saja menatap layar biru dan melelahkan bagi mata.

"See, lo jadi berita terhangat di sekolah!?"

Ponsel Risa di ambil alih Rania melihat sebuah laman web sekolah lambe turah mengenai dirinya. Bisik-bisik terdengar jelas di telinganya, mari kita abaikan.

"What!?" Ia membacanya cermat, melebarkan matanya penuh. "KOL BISA!?" si korban ikut heboh membaca beritanya sendiri.

"Kenapa bisa masuk lambe sekolah?" tanyanya terkesan pelan.

"Lo di follow idola sekolah Ra,"

"Duh berasa lagi di follow artis gue." gerutunya tidak merasa senang di gosipkan sekolah. Ia senang warga sekolah membicarakannya karena prestasi bukan karena sensasi.

"Gue iri deh sama lo," celetuk Ale, "iya gue juga!" ketus Mita.

"Ra kok bisa sih kak Ages ikutin ig lo?" tanya yang lain menghampiri. Ternyata sudah banyak berkerumunan di sekitarnya.

"Iya Ra, ada hubungan apa sama kak Ages?"

"Lo dekat sama dia?"

"Sejak kapan?"