Extra Part

1.6K 43 5
                                        

Hai sobat 🗿, kesan kalian setelah baca part endingnya gimana hayo?

Aku bikin extra part karena ada beberapa hal yang harus di luruskan dari tokoh Ages. Hehehe, Ages yang minta sama aku biar di lurusin.

Karena endingnya Ages dan Rania kembali pada kehidupan mereka semula sebelum bertemu dan kenal.☺️

Let's go to extra part!!!

_____


SEMESTER dua SMA Darmawangsa sudah di mulai sejak dua Minggu lalu. Anak kelas dua belas giat belajar untuk ujian akhir semester mereka dan akan segera lulus. Koridor, kelas, lapangan dan setiap sudut sekolah yang mulanya sepi, kembali di warnai dengan keramaian oleh remaja-remaja. Mereka berlalu lalang melewati tiap kelas dan bersenda gurau.

Pas sekali guru-guru rapat, semua kelas tidak belajar. Mereka memilih di luar menjelajahi setiap ruangan. Rania, Paula dan Amanda juga sama seperti siswa lainnya. Mereka berkeliaran di lorong koridor bertiga. Ada Bara dan Afri di depan kelas ngamen dengan sapu ijuk.

Risa dan kedua kawannya duduk di depan kelas bersama dengan cowok-cowok hits. Risa sekarang sudah berubah, seragamnya sopan dan tidak melanggar aturan. Risa juga berteman dengan Rania sekarang.

"Duh, gak sabar buat jadi panitia MPLS!" pekik Paula.

"Gue gak mau!" Rania menyuarakan ketidak sukaan nya dengan acara penyambutan adik kelas baru selama seminggu itu. Sangat merepotkan, melelahkan.

Isi otak Paula sebenarnya adalah para adik kelas baru cogan. Karena angkatan sebelumnya mereka cogan-cogan juga.

"Kak Rama udah lengser, jadi gak ada penyemangat gue." Ungkap Rania lesu. Ia sekarang sudah semakin dekat dengan Rama.

Rama sering mengajaknya untuk sekedar nongkrong atau jalan jalan. Mereka seperti sahabat. Rama akan lulus membuat Rania merasa kehilangan sosok seorang cowok yang selalu di sampingnya saat terpuruk. Rania pernah terpuruk selama sebulan lebih karena kedua orang tuanya mengalami kecelakaan. Tapi saat itu Rama ada di sampingnya dengan beribu kata penyemangat. Akhirnya malaikat mendengar doa Rania, papa dan mamanya baik-baik saja setelah koma seminggu. Dan papanya adalah orang pertama bangun dari koma selama lima hari.

Cowok seperti Rama sudah Rania anggap kakak baginya.

"Kan bisa main ke kampusnya," jawab Amanda.

"Iya. Maunya dia masih jadi ketos kita,"

Rania berharap Rama tidak akan melupakannya setelah mereka berbeda sekolah.

Dalam perjalanan ke perpustakaan, Rania berpapasan dengan seseorang. Mereka berjarak sekitar satu meter dan akan semakin dekat. Namun, cowok itu berjalan dengan raut wajah datar. Sama halnya Rania yang juga melakukan hal sama. Ia memilih berceloteh dengan kedua sahabatnya. Jaraknya semakin dekat dan mereka berpapasan.

Tidak ada sapaan. Senyuman dan lirikan mata lenyap, mereka adalah orang asing. Rania terus berjalan menjauh dan tidak peduli dengan siapa yang melewatinya. Yang ia pikirkan adalah ke perpustakaan menemui Rama.

_____


Ages duduk di lantai semen rooftop. Ia sendirian di sana dengan menyandarkan tubuhnya ke pembatas. Langit biru sangat indah di pandangi lewat tempat itu. Ages mengusap wajahnya kasar. Bayangan Rania yang cuek dan seperti orang asing berkelana di otaknya. Rania tidak main-main dengan kemauannya.

Ia terus memutar semua memori setelah kandasnya hubungan mereka. Ages menyesal, ia sangat tidak ingin di tinggalkan oleh gadis itu. Tapi keadaan memaksakan agar Ages melepaskan Rania. Bau harum parfum gadis itu masih sama. Ages bisa merasakan hembusan nafas dari Rania jika berpapasan.

Semuanya berawal setelah foto dan video itu tersebar. Vidya datang ke rumahnya dan bertemu papanya. Gadis itu ternyata mengenal papanya sudah lama dan Ages tidak tahu. Mereka mengobrol banyak, Bary tidak menyangka Ages satu sekolah dengan Vidya.

Fakta mengejutkannya, Vidya adalah gadis yang menolong mamanya dari maut. Itu mengejutkannya. Mamanya pernah akan merenggang nyawa setelah ada yang sengaja membuat mobilnya rem blong. Alhasil terjadi kecelakaan dan akhirnya mobilnya terbakar. Vidya gadis itu menolong mamanya saat mobilnya masih terbakar di depan. Mamanya selamat tapi Vidya menghilang.

Alasan kematian mamanya adalah karena sakit jantung dan juga keracunan makanan. Mama Ages adalah target musuh bisnis sang papa.

Ages berterima kasih pada Vidya atas jasanya. Dan ia berharap bisa berteman dengan Vidya. Hal lain terjadi, papa Ages memberi tahu bahwa sang mama pernah bertemu dengan Vidya. Mama menitipkan pesan agar Vidya menjadi pendamping hidup Ages anaknya. Bary menuruti kemauan istrinya, karena menurutnya Vidya baik.

Vidya tidak memiliki siapapun. Ia yatim piatu, itulah yang membuatnya selalu iri dengan kebahagiaan orang lain termasuk Rania. Ages menyetujui permintaan sang mama yang sudah tiada. Vidya ingin menolak setelah ia merasa bersalah dengan mama Ages karena Vidya merasa ia orang jahat. Vidya jahat karena ia terluka.

Tapi Ages tidak pikir panjang menerimanya dan tidak menolak permintaan mamanya. Satu hal yang belum ia ingat, Ages memiliki Rania. Lama kelamaan Vidya menjadi egois ingin memiliki Ages seutuhnya tanpa Rania.

Rela tak rela, Ages melepaskan Rania demi mamanya. Ia ingin membalas budi Vidya sebelumnya. Ia menghilang dari Rania agar gadis itu terluka dan memutuskan hubungan mereka. Itu terjadi dan Ages menyesal. Bary tau hal yang Ages lakukan, Bary marah besar.

Bary tahu Rania gadis baik-baik. Tapi anaknya adalah cowok yang jahat meninggalkan Rania karena permintaan mendiang istrinya. Akhirnya Bary memberikan kebebasan pada Ages mengenai permintaan dari mendiang mamanya. Ages melepaskan Vidya karena tidak ada cinta di antara mereka.

Vidya marah, karena ia sudah mencintai Ages sebelumnya. Namun Ages tidak merespon. Vidya depresi dan pindah ke Jepang tempat pamannya tinggal untuk menyembuhkan diri.

Terlambat. Ages sudah menepati janji untuk menjadi orang asing di hidup Rania. Saat Ages berusaha menggapainya lagi, ada orang lain yang lebih bisa membahagiakan Rania. Ia melepaskan Rania untuk orang yang lebih dulu mencintainya, tapi ia tidak rela.

Vito pindah ke Surabaya karena ayahnya akan mendirikan perusahaan di sana. Vito pergi tanpa pamit, tanpa bertemu dengannya. Semuanya sudah berubah menjadi kacau. Ages adalah cowok bodoh dengan segala sikap tololnya. Sahabat Ages yang lain hanya bisa mendukung keputusan cowok itu, karena mereka tahu Ages tidak baik-baik saja.

I was a fool who let you go
And I'm the one who can only give you pain.

_____



RANIA [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang