RANIA [Terbit]

34 - Retak

Selamat telah sampai pada part ini!!!🎉🎉karena sudah mendekati ending. Satu part lagi sudah ending guys.

Kesan kalian gimana setelah baca cerita ini?

Pesan kalian juga dong!!!

Tolong sampaikan salam kalian untuk para tokoh dalam cerita ini sebelum ending.

Rania?

Ages?

Rama?

Vito?

Vidya?

Paula?

Amanda?

_____

SEBULAN sudah hubungan Rania dan Ages berjalan. Setelah kejadian tersebarnya foto-foto fitnah yang memojokkan Rania, Ages membereskannya dengan baik. Cowok itu membersihkan kembali nama Rania dengan meminta bantuan kedua cowok yang juga terlibat dalam kejadian itu. Foto dan video yang tersebar di hapus semuanya tanpa tersisa dengan bantuan kakak Juna yang ahli dalam hack dan ahli dalam hal teknologi.

Nama Rania kembali bersih dari skandal. Ages meyakinkan Rania jika masalah itu tidak terjadi lagi. Namun hubungan mereka sebenarnya merenggang setelah itu. Rania yang merasakannya.

Setelah rapotan tiba, libur semesteran di mulai. Dan di sanalah Rania merasa Ages menjauh darinya. Sebelum rapotan Rania hanya positif thinking, bahwa Ages tidak berusaha menjauh. Sifatnya memang dingin dan tidak romantis.

Akhirnya perasaan Rania mengatakan bahwa Ages menjauhinya sejak kejadian itu. Rania pernah bertanya, namun Ages menyikapinya dengan mengatakan bukan karena masalah itu ia menghindar. Tapi karena ia sedang belajar untuk semester dua nantinya. Rania percaya, tapi setelahnya kepercayaannya jadi keraguan. Cewek itu sering melihat Ages dan seorang cewek belajar bersama di Kafe.

Rania sudah melihatnya beberapa kali dalam seminggu. Jadi ia tidak percaya Ages semudah itu dekat dengan cewek itu. Bagaimanapun Ages tidak sedekat itu dengan Vidya.

"Kak Ages kenapa?" gumam Rania duduk di kasurnya. Ia menikmati liburan semester yang sisanya masih seminggu.

Vito juga sepertinya menjauh dengan Rania. Cowok itu pernah tak sengaja bertemu Rania di minimarket. Rania menyapa, namun Vito hanya membalasnya singkat dan langsung pamit untuk pulang.

"Argh!!! Rumit banget hidup gue!" pekik Rania kesal. Masalah hatinya sangat besar.

"Gue harus gimana?" Rania mengeluh. Liburannya rusak sepenuhnya karena masalah hati.

Dalam seminggu ini Ages tidak menelponnya, mengirimkan pesan atau mengajak jalan-jalan.

"Gue harus gimana?" tanyanya ulang.

TRING

TRING

TRING

Rania mengambil ponselnya yang berbunyi. Paula menelponnya di hari libur begini. Katanya cewek itu liburan ke Semarang bersama keluarganya.