MN|| 6. Club

79 7 0
                                    

Hay guys😇apa kabar kalian? Udah lama nunggu MN up lagi? Mw ehh🤣🤣jangan lupa vote dulu sebelum baca, gratis kok guys, gak usah bayar 😌🤣

Happy Reading 💚

🌳
🌳
🌳
🌳
🌳

Semua masalah bisa di selesaika secara baik-baik

-Moka Arselino

🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳


Lagi dan lagi Queen dipusingkan oleh soal matematika di depannya. Queen mengacak-acak rambutnya karena kepala sudah sangat panas sekali.

Sepanas liat mantan pamer pacar baru:v

"Huh, kalo gini terus gue gak bakal paham, " gumam Queen.

Queen kembali membaca soal trigonometri yang ada dihadapannya, "ah! Kenapa gue gak ingat kalo punya pacar kembarannya Leonhard Euler? "

Queen mengambil ponsel yang sedari tadi ia cas, lalu segera mencari salah satu kontak yang dapat memecahkan soal matematika tersebut.

Me
|Beb, tolongin gue dong

Send

Queen berdecak saat satu centang abu-abu yang artinya Moka sedang off.

"Mau gue telpon tapi kagak punya pulsa," ucap Queen.

Queen mendesah kasar, lantas gadis itu berdiri dan berjalan menuju kasur kesayangannya. Kepalanya sangat pusing. Selain efek karena mengerjaka matematika, mungkin karena ia belum makan malam.

Queen berniat memejamkan matanya tapi tertunda karena mendengar sebuah bunyi yang membuat kepalanya tambah pusing.

Prang!

"KAMU MABUK LAGI, HAH?! "

Suara itu, suara dari Mamanya. Queen memandang langit-langit kamarnya dengan pandangan yang sulit diartikan. Suara pertengkaran orang tuanya masih bisa ia dengar.

Padahal kamar Queen berada di lantai dua dan mereka bertengkar di lantai satu. Queen menghela napas kasar. Ia bengkit lalu menyambar jaket serta tas selempang yang ia gunakan untuk menyimpan ponsel dan juga dompet.

Setelah memakai sepatu, Queen keluar dari kamarnya. Ia ingin pergi ke suatu tempat yang bisa membuat pikirannya sedikit tenang.

"Mau kemana kamu, Queen? " tanya Sinta-Mama Queen.

Queen mantap datar wanita paruh baya yang sudah melahirkan nya itu, "peduli apa kalian sama, Queen? Terserah Queen mau kemana yang penting gak lihat kalian berantem! Queen muak, Mah! " ucap Queen datar dan dingin.

Tanpa menunggu balasan dari Mamanya, Queen pergi dari sana. Dirinya terlalu muak melihat pertengkaran orang tuanya yang sampai sekarang tiada ujung.

🌳🌳🌳🌳🌳

Suara dentuman musik dan juga bau alkohol yang menyengat serta beberapa manusia yang melakukan hal-hal yang sangat menodai mata.

Menodai mata? Apa tuh:v

Keempat gadis yang sedang duduk disalah satu sofa panjang di sana terlihat sangat menikmati suasana di sana, seolah mereka sudah terbiasa masuk ke tempat laknak itu. Ya apa lagi kalau bukan club.

Saat berada di dalam taksi tadi Queen menghubungi para sahabatnya untuk menemani dirinya di tempat itu. Untung saja para sahabatnya mau.

"QUEEN STOP! " bentak Agatha.

About QueenzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang